Dalam rangka menyambut 10th World Water Forum, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan Superlative Gallery menginisiasi acara "Netas" (Nemuin Komunitas) yang dilaksanakan secara intimate di Bali.
Sesuai dengan judulnya, 'Nemuin Komunitas', acara Netas ini secara khusus mengundang tamu undangan dari komunitas Web3 dan Non Fungible Token (NFT) untuk bertemu dengan Kemenparekraf, dalam rangka berkolaborasi dan berbagi ide terkait teknologi blockchain dan seni digital.
Baca Juga: Serba-serbi Token2049 Dubai, Dihadiri 10.000 Peserta hingga Terjadinya Akuisisi SuperlativeSS
Adapun acara "Netas" ini digelar pada Sabtu (18/5) di Superlative Gallery, Kabupaten Badung, Bali.
Sambut 10th World Water Forum
10th World Water Forum adalah pertemuan internasional terbesar di sektor air. Forum ini pertama kali diadakan pada tahun 1997 di Marrakech, Maroko oleh World Water Council.
World Water Forum diadakan dengan tujuan untuk mengajak semua pihak berdiskusi, berbagi ilmu dan praktik nyata dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya air yang berkelanjutan.
Forum ini diadakan tiga tahun sekali bekerja sama dengan kota tuan rumah dan terakhir kali diadakan di Dakar, Senegal pada tahun 2022. Tahun ini, Bali dipercaya untuk menjadi tuan rumah 10th World Water Forum yang akan digelar pada 18-25 Mei 2024.
Digelar di Superlative Gallery, NFT galeri pertama di Asia
Superlative Gallery, sebagai NFT galeri pertama di Asia, dipilih sebagai lokasi representatif untuk acara ini. Galeri ini tidak hanya menghadirkan karya-karya seni digital yang menginspirasi, tetapi juga memperlihatkan potensi dan kreativitas dalam menggunakan teknologi blockchain untuk seni dan budaya.
Akan Dihadiri Sandiaga Uno hingga Adrian Zakhary
Acara Netas ini akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang akan memberikan pandangan dan arahan terkait peran teknologi dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca Juga: Gelar Dialog NFT, Kemenparekraf Undang MAJA Labs dan Komunitas di Bali: Indonesia Harus Jadi Leader!
Selain itu, Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary, juga turut hadir untuk berbagi pengalaman dan wawasan tentang potensi teknologi blockchain dalam industri kreatif.
Share to:
Related Article
-
GIbran Pertanyakan Sikap Cak Imin Soal IKN: 'Dulu Dukung, Kok Sekarang Berubah?'
Pilpres 2024|December 22, 2023 20:35:49