Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan Superlative Gallery sukses menggelar acara "Netas" (Nemuin Komunitas) yang dilaksanakan secara intimate di Bali pada Sabtu (18/5).
Acara "Netas" ini juga digelar dalam rangka menyambut 10th World Water Forum di Bali pada 18-25 Mei 2024. World Water Forum adalah pertemuan internasional terbesar di sektor air. Forum ini pertama kali diadakan pada tahun 1997 di Marrakech, Maroko oleh World Water Council.
Baca Juga: Mengenal Netas, Inisiasi Kemenparekraf Bareng Superlative Gallery Temui Komunitas Web3 di Bali
Netas by Kemenparekraf X Superlative Gallery
Netas sendiri merupakan singkatan dari 'Nemuin Komunitas', yang khusus mengundang tamu undangan dari komunitas Web3 dan Non Fungible Token (NFT) di Bali untuk bertemu dengan Menparekraf, Sandiaga Uno.
Adapun acara "Netas" ini digelar pada Sabtu (18/5) di Superlative Gallery, Kabupaten Badung, Bali.
Superlative Gallery, sebagai NFT galeri pertama di Asia, dipilih sebagai lokasi representatif untuk acara ini. Galeri ini tidak hanya menghadirkan karya-karya seni digital yang menginspirasi, tetapi juga memperlihatkan potensi dan kreativitas dalam menggunakan teknologi blockchain untuk seni dan budaya.
Sandiaga Uno Serap Aspirasi Komunitas Web3 dan NFT
Para komunitas Web3 dan NFT yang hadir pun mengungkapkan aspirasi, kendala dan harapan mereka kepada pemerintah melalui Kemenparekraf dalam sektor industri kreatif di Indonesia khususnya Bali.
Sandiaga Uno menyerap segala aspirasi, kritik dan masukan dari para komunitas tersebut. Sandiaga berharap komunitas kreatif bisa terus berkolaborasi dengan pemerintah.
"Peran komunitas diharapkan bisa semakin menjadi pilar dalam kolaborasi," ungkap Sandiaga di Superlative Gallery, Sabtu (18/5).
Adrian Zakhary: Dari Bali untuk Dunia
Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary turut menghadiri acara "Netas" ini. Adrian pun mengenalkan MAJA Labs sebagai enablers Web3 di Bali kepada Sandiaga Uno. Adrian mengatakan Bali memiliki potensi untuk membawa Indonesia berjaya di Web3.
"Kita memilih Bali karena memang komunitas NFT Bali bisa connect dengan global, ekosistem luar negeri. Kita berharap dari Bali, kita akan memberikan dampak ke dunia," kata Adrian Zakhary.
Sandiaga Uno Keliling Superlative Gallery hingga Dapat Lukisan
Dalam kesempatan ini pula, Adrian Zakhary menemani Sandiaga Uno untuk mengelilingi Superlative Gallery dan melihat hasil karya anak bangsa yang terpampang, mulai dari phygital fashion, karya NFT hingga lukisan.
Baca Juga: Gelar Dialog NFT, Kemenparekraf Undang MAJA Labs dan Komunitas di Bali: Indonesia Harus Jadi Leader!
Sandiaga Uno juga mendapatkan hadiah berupa lukisan wajah dirinya dari seniman asal Bali, Gustu Angga.
Share to:
Related Article
-
Ubah Kebiasaan Bayar Tunai, Transaksi di Mobile Banking BNI Bisa Bayar Zakat hingga Transportasi Gaes!
BNI|June 25, 2021 15:56:47