Disney Hadir di Metaverse, Adrian Zakhary: Buka Peluang Kreatif

Dunia metaverse semakin ramai dengan hadirnya kolaborasi epik antara Carrieverse dan The Walt Disney Company Korea.

Melalui kesepakatan lisensi konten ini, karakter-karakter Disney yang ikonik akan hadir di Carrieverse, membuka pintu bagi pengalaman metaverse yang belum pernah ada sebelumnya.

Baca Juga: Attack on Titan Hadir di Dunia Kripto, Adrian Zakhary: Pengalaman Baru untuk Penggemar

Kolaborasi ini akan membawa hampir 30 IP dari Disney dan Pixar ke Carrieverse. Pengguna Carrieverse dapat mengenakan kostum karakter terkenal dari “Frozen” dan “Moana”, berlomba di wahana “Wreck-It Ralph”, dan mendekorasi rumah virtual mereka dengan properti “Toy Story”.

Perpustakaan e-book Disney juga akan tersedia melalui platform, dengan aktivitas lain yang akan menyusul.

Carrieverse tidak hanya menghadirkan karakter Disney, tetapi juga pengalaman yang imersif dan interaktif. Pengguna dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas, seperti berdagang aset virtual, menghadiri acara, dan menjelajahi dunia metaverse bersama teman-teman dari seluruh dunia.

Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary menyebut hadirnya Disney di metaverse dapat membuka berbagai peluang kreatif, mulai dari taman hiburan virtual hingga pengalaman film interaktif yang melibatkan penonton secara langsung.

"Metaverse memberikan platform bagi Disney untuk bereksperimen dengan teknologi baru seperti augmented reality dan virtual reality. Ini bisa membuka berbagai peluang kreatif, mulai dari taman hiburan virtual hingga pengalaman film interaktif yang melibatkan penonton secara langsung," sebut Adrian Zakhary.

Lebih lanjut, Adrian melihat kolaborasi Disney dan Carrieverse merupakan kolaborasi yang menarik, dimana Disney akan membawa kekayaan IP dan Carrieverse menyediakan infrastruktur teknologinya.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Fokus Transformasi Digital Indonesia, Adrian Zakhary: Langkah Tepat

"Kemitraan antara Disney dan Carrieverse adalah perkembangan menarik di ruang Metaverse. Disney membawa kekayaan IP dan pengalaman storytelling yang tak tertandingi, sementara Carrieverse menyediakan infrastruktur teknologi yang dibutuhkan untuk menciptakan dunia virtual yang mulus dan imersif," ujar Adrian.