Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto berkunjung ke Papua Nugini (Papua New Guinea/PNG).
Kunjungannya kali ini untuk bertemu dengan Perdana Menteri Papua Nugini Hon James Marape. Dalam pertemuan bilateral ini, keduanya berbincang terkait masalah bilateral dan internasional yang menjadi kepentingan bersama dan memperkuat kemitraan yang telah lama terjalin antara Indonesia dengan Papua Nugini.
Baca Juga: Prabowo Subianto Pererat Hubungan Indonesia dengan Papua Nugini
Persahabatan kedua negara terjadi bukan hanya karena kedekatan geografis tetapi juga kepentingan bersama yang dimiliki oleh kedua negara.
Terkait kerja sama dalam hal pendidikan, sejak tahun lalu, Menhan Prabowo telah menawarkan dan membuka ruang bagi perwira muda, taruna, pemuda dan pemudi dari PNG untuk belajar di Universitas Pertahanan RI.
Direktur Strategis Pusat Penerangan Politik (Puspenpol), Adrian Zakhary mengapresiasi langkah Prabowo yang terus mempererat hubungan dengan berbagai negara, salah satunya Papua Nugini.
"Langkah Prabowo untuk mempererat hubungan dengan Papua Nugini merupakan strategi diplomasi yang cerdas. Ini tidak hanya memperkuat stabilitas regional di Pasifik Selatan tetapi juga membuka peluang kerjasama ekonomi dan keamanan yang lebih erat antara kedua negara," ucap Adrian.
Sebagai Presiden terpilih, Adrian menilai Prabowo memiliki kepekaan politik yang tinggi dalam menjaga kepentingan nasional.
Baca Juga: KIM Plus Usung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Adrian Zakhary Ungkap Peluangnya
"Prabowo memahami pentingnya hubungan bilateral yang kuat dengan Papua Nugini, terutama mengingat posisi strategisnya di kawasan Pasifik. Ini menunjukkan kepekaan politik yang tinggi dalam menjaga kepentingan nasional dan memperkuat diplomasi regional," nilai Adrian.
Share to:
Related Article
-
Erick Thohir Rangkul Milenial BUMN Tuk Lalui Road Map 4.0, Apa Aja Sih?
Erick Thohir|June 14, 2021 18:11:23