Program Kartu Prakerja yang sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan akan dilanjutkan di masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program pelatihan dan stimulus buat calon pekerja ini sudah masuk dalam penganggaran tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Prabowo Pererat Hubungan RI-Papua Nugini, Adrian Zakhary Beri Apresiasi
"Sudah ada di RAPBN 2025 (Kartu Prakerja)," jelas Airlangga di Istana Negara, Selasa (27/8).
Direktur Strategis Pusat Penerangan Politik (Puspenpol), Adrian Zakhary menyambut positif rencana keberlanjutannya program kartu prakerja oleh Prabowo-Gibran. Adrian menyebut hal ini bisa meningkatkan dukungan masyarakat kepada pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
"Jika Prabowo-Gibran benar-benar melanjutkan Kartu Prakerja, hal itu bisa memperkuat dukungan masyarakat, terutama di kalangan pekerja informal dan pengangguran," sebut Adrian Zakhary.
Adrian menjelaskan ada tantangan yang mungkin akan dihadapi Prabowo-Gibran nantinya, yakni peningkatan transparansi dan akuntabilitas.
Baca Juga: Miss Universe Indonesia 2024 Gunakan Teknologi Web3, Adrian Zakhary: Langkah Revolusioner
"Namun, mereka juga harus fokus pada peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaannya agar tidak menimbulkan polemik seperti yang terjadi sebelumnya," jelas Adrian.
Share to:
Related Article
-
Ciptakan Lagu Ini, SBY Prihatin Dengan Wabah Covid-19 di Indonesia
Anies Baswedan|April 12, 2020 09:00:00