Cut Intan Puas Armor Kena Vonis 4,5 Tahun Soal KDRT, Begini Harapannya

Cut Intan Puas Armor Kena Vonis 4,5 Tahun Soal KDRT, Begini Harapannya

Cut Intan Puas Armor Kena Vonis 4,5 Tahun Soal KDRT, Begini Harapannya

Potret Cut Intan Nabila korban kekerasan rumah tangga


Selebgram Cut Intan, melalui kuasa hukumnya, akhirnya memberikan tanggapan atas putusan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong, Jawa Barat, terhadap terdakwa Armor Toreador Gustifante dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dalam sidang yang digelar pada Kamis (9/1/2025), Armor divonis hukuman 4 tahun 6 bulan penjara.

Ana Sofa Yuking, kuasa hukum Cut Intan, mengungkapkan rasa syukur dan kepuasan atas keputusan tersebut. Ia menyatakan bahwa bagi Cut Intan, ini bukan soal seberapa berat hukuman yang dijatuhkan, tetapi apakah hukuman tersebut mampu memberikan efek jera dan memastikan keadilan untuk korban.

"Kami bersyukur akhirnya klien kami mendapatkan keadilan. Yang lebih penting adalah, apakah hukuman ini dapat memberikan efek jera atau tidak, dan itu yang kami harapkan," ujar Ana dengan tegas.

Ana juga menyampaikan bahwa Cut Intan merasa puas karena hakim memutuskan bahwa Armor terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah atas tindak kekerasan dalam rumah tangga yang ia lakukan. Baginya, keputusan tersebut adalah langkah penting untuk memastikan bahwa tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan dan harus dipertanggungjawabkan di hadapan hukum.

"Keputusan ini adalah bukti bahwa tindak kekerasan dalam rumah tangga tidak bisa dibiarkan. Kami sangat menghargai keputusan hakim yang memberikan hukuman kepada terdakwa," lanjut Ana.

Ana menegaskan bahwa sebagai pendamping hukum, mereka akan terus memberikan dukungan kepada Cut Intan, baik dalam proses pemulihan fisik maupun psikis akibat trauma yang dialami. Pihaknya berkomitmen untuk membantu korban menjalani proses pemulihan dengan penuh perhatian.

"Pemulihan itu bukan hanya soal fisik, tetapi juga psikis. Kami akan terus mendukung klien kami agar bisa kembali bangkit dan menjalani hidup dengan lebih baik," tambahnya.

Di momen yang sama, Ana juga menyampaikan pesan dari Cut Intan sendiri. Meski melalui perjalanan yang berat, Cut Intan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi pada siapa pun. Ia juga mendoakan agar Armor dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini.

"Cut Intan berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Ia mendoakan semoga Armor bisa mengambil hikmah dan berbenah setelah kejadian ini," tutup Ana, mewakili kliennya.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi dan harus mendapatkan hukuman setimpal. Semoga keputusan ini menjadi langkah awal bagi Cut Intan untuk terus pulih dan hidup dengan penuh kedamaian.




Cut Intan NabilakekerasanArmor Toreador

Share to:



Modal Video 01