5 Sumber Kekayaan Heni Sagara: Dari Apoteker ke Pengusaha Sukses

5 Sumber Kekayaan Heni Sagara: Dari Apoteker ke Pengusaha Sukses

Heni Sagara bersama Hotman Paris Hutapea (Foto: Instagram @heni_sagara)


Heni Purnamasari, atau yang lebih dikenal sebagai Heni Sagara, bukanlah nama asing di dunia kecantikan Indonesia. Di balik pesonanya sebagai apoteker sukses, tersimpan gurita bisnis besar yang menjadi sumber utama kekayaannya. Heni tidak hanya menguasai industri skincare, tapi juga merambah ke berbagai sektor strategis, mulai dari produksi kosmetik, percetakan, pemasaran digital, hingga layanan perjalanan religi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah daftar utama sumber kekayaan Heni Sagara:

1. PT Sagara Purnama

Perusahaan ini menjadi fondasi awal kerajaan bisnis Heni. PT Sagara Purnama adalah perusahaan maklon kosmetik yang menyediakan layanan produksi produk skincare berlabel pribadi. Klinik kecantikan dan brand lokal banyak menggandeng Sagara Purnama karena kualitas formulasi yang sudah teruji serta dukungan tenaga ahli farmasi profesional. Perusahaan ini juga dikenal gesit dalam merespons tren pasar dan mampu menghasilkan produk inovatif secara cepat.

2. PT Pentacore Global Innovation

Berbasis di Sumedang, PT Pentacore Global Innovation sebelumnya dikenal sebagai PT Ratansha Purnama Abadi merupakan salah satu pabrik kosmetik dan farmasi terbesar di Indonesia yang resmi berganti nama pada tahun 2025. Berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare dengan kapasitas produksi hingga 16 ton per hari, Pentacore memproduksi berbagai jenis produk seperti kosmetik, obat topikal dan oral, suplemen kesehatan, obat tradisional, hingga pangan olahan. Dengan sertifikasi lengkap dari BPOM, Halal, CPOB, CPPOB, hingga CPKB, Pentacore menjadi pemain kunci yang menjunjung tinggi standar mutu dan keamanan dalam setiap proses produksinya.

3. PT DSI (Digital Sarana Intimedia)

Melengkapi lini produksi, Heni juga membangun PT DSI, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang digital printing dan material promosi. DSI menyediakan berbagai kebutuhan cetak untuk keperluan kemasan, label produk, hingga promosi visual. Perusahaan ini menjadi tulang punggung banyak brand kosmetik dalam hal pengemasan menarik dan branding yang kuat, sekaligus membantu UMKM memperkuat tampilan produknya.

4. PT BIXLAR (Bisnis Akselerasi Solusindo)

Menyadari pentingnya kehadiran digital dalam membangun brand, Heni mendirikan PT BIXLAR, sebuah agensi pemasaran kreatif yang melayani pembuatan konten, strategi promosi, fotografi produk, hingga videografi. BIXLAR banyak membantu brand-brand kecantikan lokal agar lebih dikenal publik melalui pendekatan pemasaran yang kekinian dan berbasis data. Perusahaan ini memperkuat ekosistem bisnis Heni dengan menghubungkan produksi dan pasar secara strategis.

5. PT Khalifah Samudera Indonesia (Samudera Travel)

Tak hanya fokus pada kecantikan duniawi, Heni juga membangun lini usaha yang menyentuh sisi spiritual masyarakat lewat PT Khalifah Samudera Indonesia. Perusahaan ini bergerak di sektor travel umroh dan haji kecil, menawarkan layanan perjalanan yang aman, nyaman, dan penuh makna. PT Khalifah juga membuka kemitraan agen secara luas, menjadikannya sebagai bisnis inklusif yang membuka peluang usaha bagi masyarakat umum, khususnya yang ingin berkontribusi di industri travel religi.

Puncak prestasi Heni ditandai dengan penghargaan Rekor MURI pada tahun 2023, sebagai apoteker dengan formulasi kosmetik terbanyak di Indonesia sebanyak 4.614 formulasi. Rekor ini tak hanya mencerminkan produktivitas, tetapi juga konsistensinya dalam mendorong inovasi di industri kecantikan.

Melalui kombinasi produksi yang kuat, pemasaran cerdas, inovasi berkelanjutan, dan kepekaan terhadap peluang sosial, Heni Sagara membuktikan bahwa kekayaan sejati tak hanya datang dari satu lini bisnis. Ia adalah contoh nyata pengusaha modern yang berhasil mengintegrasikan berbagai sektor menjadi mesin pertumbuhan ekonomi pribadi dan nasional.




Heni SagaraHeni PurnamasariHotman Paris HutapeaPengusahaKekayaan

Share to:



Modal Video 01