Wajib Tahu, Ini Tingkatan Puasa Menurut Al-Ghazali

Wajib Tahu, Ini Tingkatan Puasa Menurut Al-Ghazali

Wajib Tahu, Ini Tingkatan Puasa Menurut Al-Ghazali

Tingkatan Puasa Menurut Al-Ghazali (Foto: Instagram)


Pada bulan Ramadhan setiap umat muslim yang sudah baligh diwajibkan menjalankan ibadah puasa, menahan lapar dan dahaga sejak fajar terbit hingga matahari terbenam. Nah, ternyata puasa itu memiliki tingkatan lho.

Imam Ghazali mengklasifikasikan puasa menjadi tiga level. Yaitu puasa awam, khusus, dan khususul khusus.

1. Puasa Awam

Puasa awam, terang dia, dianggap sebagai gerbangnya puasa. Sedangkan untuk mencapai tingkat puasa khusus, muslim harus melalui puasa awam terlebih dahulu.

Puasa awam yakni mencegah memasukkan sesuatu ke dalam perut dan menjaga kemaluan dari memenuhi keinginannya. Puasa pada tingkat awam hanya mendapat lapar dan haus namun tidak menghalanginya dari kemaksiatan dan nafsu lainnya.

2. Puasa Khusus

Tingkatan puasa selanjutnya adalah puasa khusus. Puasa khusus adalah puasa awam yang mana juga memperhatikan aspek fisik. Namun tidak hanya sampai berhenti pada fisik, puasa khusus juga berusaha mencegah pandangan, penglihatan, lidah, tangan, kaki dan anggota tubuh lainnya dari perbuatan dosa.

Orang yang berada pada tingkat khusus memiliki kesadaran untuk selalu menahan keinginan-keinginan lahiriah yang berupa anggota-anggota badan dengan kenikmatan yang diinginkan oleh anggota tersebut. Tujuan untuk menemukan kenikmatan yang sebenarnya adalah ketenangan batin.

Menurut Imam Ghazali, pada hakikatnya puasa sebagai media untuk bisa dekat dengan Allah SWT dan hal tersebut benar-benar berfungsi apabila orang yang melaksanakan puasa dilandasi oleh kemauan yang kuat dan motivasi untuk berada sedekat mungkin dengan Allah melalui cara mengalahkan keinginan-keinginan yang bersifat lahiriah.

3. Puasa Khususul khusus

Tingkatan puasa yang terakhir adalah puasa khususul khusus. Puasa khususul khusus ini adalah puasa yang hanya bisa dicapai oleh anbiya (para nabi), shiddiqin, serta auliya’.




Ramadan 2020Tingkatan Puasa Menurut Al-Ghazali

Share to: