Etika Menolak Salaman Lebaran Saat Pandemi Covid-19

Etika Menolak Salaman Lebaran Saat Pandemi Covid-19

Etika Menolak Salaman Lebaran Saat Pandemi Covid-19

Etika Menolak Salaman (Foto: Instagram)


Di hari lebaran tentunya nggak bisa dilepaskan dengan tradisi salam-salaman sambil bermaaf-maafan. Sayangnya, tradisi itu harus kita hilangkan dulu demi mencegah penyebaran Covid-19.

Apabila keluarga atau orang lain mengajak bersalaman, sebaiknya kita tolak dulu ya gaes. Nggak usah bingung, berikut etika menolak bersalaman saat lebaran di tengah pendemi Covid-19.

1. Katakan dengan jujur dan menunjukkan ketulusan lewat bahasa tubuh

Menurut ahli etika, Elaine Swann, salah satu etika menolak bersalaman adalah mengatakan alasannya dengan jujur diikuti ketulusan lewat bahasa tubuh, seperti anggukan sambil tersenyum.

Katakan bahwa saat ini sedang tidak berjabat tangan untuk saling menjaga dan segera ucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum (yang artinya semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian.

2. Menggenggam kedua tangan di belakang tubuh sambil menganggukkan kepala

Yang kedua juga bisa dilakukan dengan menggenggam kedua tangan di belakang tubuh. jangan lupa anggukan kepala sambil tersenyum untuk menghormati orang yang mengajak kita bersalaman.

3. Melipat kedua telapak tangan di dada dengan tubuh sedikit condong ke depan

Etika menolak bersalaman lainnya juga bisa dengan melipat kedua telapak tangan di dada dengan tubuh sedikit condong ke depan. Mungkin lebih baik dilakukan sebelum orang lain sempat mengulurkan tangan. Untuk menjaga perasaannya. Jangan lupa beri sapaan ramah lalu ucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.




Etika Menolak SalamanLebaran 2020

Share to: