Perawat di AS Ramai-ramai Unggah Foto Berbikini karena Protes dengan Penelitian Tak Objektif Ini Gaes

Waduh, kali ini ada perawat yang mengunggah foto mereka menggunakan bikini karena protes dengan hasil penelitian yang tidak objektif. Hal ini terjadi di Amerika Serikat. 

Semua berawal dari sebuah penelitian seksis diterbitkan di Journal of Vascular Surgery. Dalam penelitian tersebut dikatakan bahwa para petugas medis tersebut kurang profesional karena mengunggah foto seksi di media sosial. 

BACA JUGA: Viral Video Petugas Covid-19 Shalat Jenazah Pakai Rukuk, Netizen Langsung Beri Komentar Pedas

Tak butuh waktu lama, penelitian tersebut langsung di protes oleh para petugas medis, khususnya petugas medis perempuan. Hal ini dikarenakan penelitian tersebut telah melakukan body shaming hanya karena mereka memakai bikini. 

Mereka justru berpendapat jika mereka tidak masalah untuk mengenakan pakaian apapun dan melakukan apapun diluar jam kerja, karena mereka bepikir jika hal ini tidak mempengaruhi kinerja mereka dalam merawat pasien. 

Akhirnya para petugas medis perempuan pun serentak mengunggah foto mereka menggunakan bikini sebagai protes untuk melawan stigma yang dimunculkan. Mereka juga mengikutsertakan tagar #Medbikini di akun Instagram mereka.

Hal ini dilakukan oleh mereka untuk menunjukan bahwa mereka tetap bisa profesional tanpa harus memandang cara mereka berpakaian. Salah satunya perawat bernama Mel Fidel, perawat asal San Diego yang melakukan protes dengan mengunggah foto dirinya menggunakan bikini. 

"Saya akan selalu menjadi gadis lokal dari Hawaii. Pantai dan lautan adalah bagian dari hidup saya dan apa yang saya sukai. Bahkan, saya di pantai hari ini sambil berselancar.“ tulis Mel Fidel. 

BACA JUGA: Ilmuwan Butuh 4.000 Orang Relawan buat Penelitian Konser, Buat Tujuan COVID19 Lho

Dia juga mengaku telah menikmati segelas anggur merah, setelah seharian penuh stres dan lelah selama bekerja. Namun, apa yang dilakukannya itu tidak lantas menjadikannya sebagai perawat yang tidak kompeten.

"Saya juga tidak akan memberikan perawatan yang berbeda karena warna kulit, jenis kelamin, atau agama Anda." sambungnya.

Tak hanya Mel Fidel, saudara kembar yang juga petugas medis mengunggah foto mereka menggunakan bikini melalui akun instagramnya @Bombtwinz. 

Mereka mengatakan jika petugas medis perempuan dapat melakukan apapun yang mereka inginkan, namun tetap berkomitmen untuk menyelamatkan nyawa sang pasien. 

"Petugas medis perempuan dapat mengenakan apa pun yang mereka inginkan. Apa yang kami kenakan di luar tidak mengubah fakta bahwa kami kompeten, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk menyelamatkan hidup Anda," pungkasnya.

Karena banyaknya protes, studi itu pun akhirnya dihapus dan ditarik dari publik. Para peneliti juga meminta maaf karena penelitian cenderung subjektif dan mengandung nilai kuno.

BACA JUGA: Netizen Ini Nyinyir Sebut Tenaga Medis Lebay dan Cuma Menakuti Publik, Siap-siap Aja Viral