Fakta Dibalik Proklamasi Kemerdekaan, Bung Karno Sakit sampai Perintah Pertama Presiden

17 Agustus 1945 merupakan hari bersejarah Indonesia. Saat itulah Indonesia akhirnya memproklamasikan kemerdekaannya. Selama ini, kita hanya mengetahui kejadian di balik proklamasi lewat buku pelajaran. 

BACA JUGA: Daftar Tokoh Dibalik Proklamasi Kemerdekaan RI, Soekarno sampai Sayuti Melik

Gak banyak yang tau lho masih banyak fakta unik lainnya di balik proklamasi kemerdekaan Indonesia. Mau tau apa aja? Langsung aja simak ulasan berikut ini.

1. Soekarno sempat “pipis” di pesawat

Bung Karno menumpang sebuah pesawat fighter bomber dari Dalat, Vietnam menuju Jakarta pada 13 Agustus 1945. Dalam perjalanannya, Ia ingin sekali buang air kecil, sayangnya tak ada toilet di dalam pesawat itu.

Soekarno pun melihat lubang-lubang kecil bekas tembakan di dinding pesawat. Karena sudah “kebelet”, akhirnya terpaksa ia buang air kecil di lubang-lubang itu. Lucunya, karena angin yang begitu kencang, air seni presiden pertama itu berbalik ke dalam dan mengenai para penumpang di dalam pesawat itu. 

2. Bung Karno sakit sebelum pembacaan Proklamasi Kemerdekaan

Gak banyak yang tahu kalau Bung Karno sempat sakit saat sebelum pembacaan Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00. Daua jam sebelum Proklamasi Kemerdekaan dibacakan, Ia masih tertidur pulas di kamarnya karena mengalami gejala malaria. Saat itu, suhu badannya sangat tinggi dan Ia terlihat sangat lelah karena begadang bersama para sahabatnya untuk menyusun naskah Proklamasi. 

Pada pukul 09.00 Bung Karno terbangun dang langsung berpakaian rapi serba putih. Tepat pada pukul 10.00 ia dan Bung Hatta memproklamasikan Kemerdakaan Indonesia. 

BACA JUGA: Ini 10 Quotes Presiden Soekarno untuk Sambut Hari Kemerdekaan ke-75 Gaes!

3. Bendera dijahit dari seprai

Tahu gak sih gaes? Bendera Pusaka Sang Merah Putih pertama dijahit dari kain seprai lhoh. Warna putihnya diambil dari kain sprei tempat tidur, sedangkan warna merahnya sendiri dari kain tukang soto! Pasti baru tahu kan?

4. Upacara Proklamasi Kemerdekaan yang sangat sederhana

Upacara Proklamasi Kemerdekaan pertama kali beda sama jaman sekarang yang punya bermacam-macam protokol. Saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pertama kali ternyata berlangsung sangat sederhana gaes.

Gak ada protokol, gak ada paduan suara, gak pake konduktor, dan sebagainya. Tiang bendera pun hanya dibuat dari batang bambu yang ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara.

Bahkan katanya, katrol tiang bendera pun hanya dibuat dari gelas bekas sahur Moh. Hatta. Tetapi itulah, upacara Proklamasi Kemerdekaan ini jadi upacara sakral yang bersejarah dan akan diingat sampai puluhan tahun berikuktnya.

5. Perintah pertama Soekarno sebagai Presiden: “Sate Ayam Lima Puluh Tusuk!”

Nah penasaran gak apa perintah pertama Presiden Soekarno saat dipilih sebagai Presiden pertama RI? Eits, jangan salah gaes, ia tak memerintahkan untuk membentuk sebuah kabinet atau menandatangani sebuah dekret. Tapi, memanggil tukang sate! Itu dilakukannya dalam perjalanan pulang, setelah terpilih secara aklamasi sebagai Presiden.

Saat di jalan Ia bertemu seorang tukang sate yang nyeker. “Sate ayam lima puluh tusuk!”, perintah Presiden Soekarno. Disantapnya sate dengan lahap dekat sebuah selokan yang kotor. Perintah itulah yang jadi perintah pertama pada rakyatnya.