Fakta Kisah Mona Fandey: Dari Penyanyi, Dukun hingga Membunuh Politikus Demi Uang

Mugkin beberapa dari kalian pernah mendengar tentang kisah pembunuhan dari warga Malaysia, Mona Fandey yang ramai diperbincangkan.

Mona Fandey merupakan warga negara Malaysia yang dikenal sebagai penyanyi dan beralih profesi menjadi dukun.

Dirinya bahkan menjadi salah satu tersangka pembunuhan seorang politikus di Malaysia bernama Datuk Mazlan Idris.

BACA JUGA: 8 Fakta Video Live IG Hasyakyla Utami yang Dilihatkan Kelamin Netizen, Auto Heboh di Twitter

Kisahnya ini pun sukses membuat publik Malaysia bergidik karena tak menyangka dengan hal yang sudah dilakukan olehnya.

Penyanyi

Mona Fandey memiliki nama asli Maznah binti Ismail yang lahir di Kangar, Perlis, Persekutuan Melayu (Malaysia) pada tanggal 1 Januari 1956.

Dirinya sudah bercita-cita menjadi seorang penyanyi sejak kecil. Ia pun berhasil mewujudkan cita-citanya sebagai penyanyi pada tahun 1987 dengan mengeluarkan single perdananya yang berjudul Diana I.

Ia pun mulai dikenal warga Malaysia setelah mengeluarkan single kainnya yang berjudul Ku Nyanyikan Lagu Ini.

Namun sayang, karirnya mulai meredup karena kemunculan penyanyi pendatang baru yang lebih berbakat darinya dan Mona tak bisa bersaing dengen mereka.

Jadi Dukun

@qistinaemylda

20 years after the trial was executed. Documentary of Mona Fandey.##fypシ

♬ L I F E L E T T E R S - b r y a n

Karena permasalahan ini akhirnya Mona beralih profesi menjadi seorang dukun dengan mulai membuka praktik pengobatan alternatif dan supranatural.

Ia diketahui memiliki banyak pasien yang sering berkonsultasi padanya dan praktiknya ini selalu ramai gaes.

Hingga akhirnya datang seorang politikus Malaysia bernama Datuk Mazlan Idris yang merupakan mantan ahli Dewan Undangan Negeri Batu Alam, Pahang ke tempat praktiknya. pada tahun 1993 silam.

Mazlan meminta mona untuk meningkatkan karirnya di duani perpolitikan Malaysia. Hal ini pun disanggupi Mona dan juga suaminya Mohd Affandi Abdul Rahman.

Mereka akhirnya membuatupacara sihir ilmu hitam dan meminta Mazlan untuk berbaring dan menutup mata.

Di saat yang bersamaan itulah Mona menancapkan sebuah kapak di leher Mazlan hingga akhirnya tewas di tempat dan kemudian memutilasi mayatnya.

Tersangka Pembunuhan Politikus demi uang

Kabar hilangnya Mazlan pun membuat publik malaysia sempat heboh karena politikus tersebut diketahui sempat mengambil uang sebesar RM 300 ribu di Bank.

Setelah membunuh Mazlan, Mona pun langsung ke Kuala Lumpur untuk berbelanja besar-besaran bahkan membeli mobil Mercedes-Benz.

Hal ini memuat polisi curiga karena menilai Mona tak memiliki cukup banyak uang dengan profesinya sebagai dukun.

Polisi akhirnya mengamankan asisten rumah tangga Mona bernama Juraimi Hussin dan mengetahui fakta kalau dirinya bersama dengan Mona dan suaminya terlibat dalam pembunuhan Datuk Mazlan Idris serta mengambil uangnya sebesar RM 300 ribu tersebut.

Mona beserta suami dan asistennya tersebun pun langsung di amankan kepolisian Malaysia dan dijatuhi hukuman gantung.

Pada Jumat 2 November 2001 silam, ketiganya dieksekusi hukuman gantung di Penjara Kajang pukul 05.59 waktu setempat.

BACA JUGA: Fakta-fakta Hotel Niagara di Malang, Eks Kolonial Belanda yang Bikin Merinding

Kisah Mona ini bahkan sudah diangkat ke layar lebar dengan judul Dukun dan sudah tayang pada tahun 2018 lalu.