Siap-siap, Semua Sekolah Wajib Sudah Belajar Tatap Muka Bulan Juli 2021 Gaes

Ada kabar gembira nih dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang akhirnya memutuskan dan mewajibkan semua sekolah sudah belajar tatap muka pada bulan Juli 2021 mendatang gaes.

Seperti yang kita tahu, pandemi COVID19 sudah memberikan dampak yang besar pada perekonomian, termasuk pada kegiatan belajar mengajar, mulai dari sekolah SD, SMP, SMA sampai kampus gaes.

Akibatnya, membuat sekolah maupun kampus yang biasanya melakukan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka, kini harus dilakukan secara daring alias online gaes.

Kegiatan belajar online ini sudah berlangsung hampir satu tahun lamanya sejak pandemi virus Corona menyerang Indonesia.

Sekolah Tatap Mula Wajib Sudah Belajar Bulan Juli

Tapi baru-baru ini, lewat Surat Keputusan Bersama sudah memutuskan bahwa sekolah tatap Muka harus sudah dilakukan kembali di tahun ajaran baru, yakni bulan Juli 2021 mendatang gaes.

Surat Keputusan Bersama ini sudah disepakati oleh empat menteri, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim secara daring pada Selasa 30 Maret 2021.

"Jadi bukan diterapkan di Juli 2021, tapi aspirasinya semua sekolah sudah belajar tatap muka di Juli 2021. Itu sesuai keputusan SKB 4 Menteri," kata Nadiem.

Pelaksanaan sekolah tatap muka ini bisa dilakukan setelah tenaga pendidikan menerima vaksinasi COVID19 gaes.

"Jadi bagi guru dan tenaga kependidikan sudah divaksinasi, maka bisa belajar tatap muka," tambahnya.

Pembelajaran Secara Online Dinilai Kurang Efektif

Adapun sejumlah faktor yang menjadi alasan mengapa sekolah tatap muka mulai dibuka kembali adalah karena pembelajaran secara online dinilai kurang efektif, terutama buat pelajar yang tinggal di daerah-daerah yang jaringan internetnya tidak bagus gaes.

Kapasitas Belajar Tatap Muka 50 Persen

Sebagai informasi aja nih, kapasitas belajar tatap muka di sekolah adalah sebesar 50 persen gaes. Maka dari itu, sekolah pun masih akan membuka pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah masing-masing siswa.

Selain itu, Nadiem juga mengatakan kalau ketentuan belajar tatap muka siswa ada ditangan orangtuanya masing-masing gaes

"Jadi orangtua yang bisa memilih, apakah anaknya belajar tatap muka atau tetap PJJ dari rumah," kata Nadiem.