Berikut daftar vitamin terbaik yang cocok bangat saat pandemi Covid19 gaes, murah dan mudah untuk dicari.
Melonjaknya pasien covid19, membuat rumah sakit kewalahan sehingga banyak pasien yang memilih untuk isolasi mandiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara atau persiapan isolasi mandiri di rumah dengan baik dan benar.
Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri wajib mengonsumsi vitamin, makanan dan minuman untuk mempercepat penyembuhan inveksi virus di dalam tubuh. Namun belakangan vitamin pun sulit didapat karena banyaknya gelombang pembelian vitamin secara tidak normal.
Baca Juga: Lagi Viral, Yuk Simak Kumpulan 8 Video Sindiran Welcome To Indonesia di TikTok
Penting untuk dicatat bahwa tidak ada vitamin atau suplemen yang dapat menyembuhkan COVID-19, Namun ada 3 unsur vitamin yang sangat berperan besar dalam hal ini pemulihan saat terserang virus karena vitamin mampu menambah imunitas di dalam tubuh dan menangkal radikal-radikal jahat.
3 Unsur vitamin yang berperan besar dalam mencegah dan dapat membantu mempercepat pemulihan Covid-19 adalah Vitamin C, Vitamin D, Vitamin B kompleks dan Zinc.
Karena COVID-19 datang dengan gejala seperti pilek dan flu, Vitamin B, C dan D serta Zinc dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan imun dan membantu kamu mengatasi pilek atau flu
Berikut adalah deretan makanan kaya Vitamin C, Vitamin D, Vitamin B kompleks dan Zinc untuk pasien Covid-19.
Vitamin C
Umumnya, vitamin C dapat membantu kamu melawan pilek lebih cepat atau meredakan gejala flu jika diminum sebelum sakit. Meski masih sehat, gak ada salahnya untuk mulai mengonsumsi vitamin C dari sekarang.
Ada begitu banyak suplemen dan merek vitamin C yang dijual di toko obat. Namun karena banyaknya permintaan atas melonjaknya angka pasien, kamu bisa menemukan vitamin C dalam beberapa makanan dan buah berikut ini!
Hampir semua buah jeruk mengandung vitamin C yang tinggi. Dengan variasi yang lebih beragam, kamu bisa menemukan Vitamin C dalam: jeruk bali, jeruk lemon, jeruk nipis, brokoli hingga jambu merah.
Anda membutuhkan vitamin C harian untuk kesehatan yang berkelanjutan. Jumlah harian yang direkomendasikan untuk kebanyakan orang dewasa adalah:
75 mg untuk wanita
90 mg untuk pria
Baca Juga: Arti Filosofi Jawa yang Jadi Pesan Akhir Mbak You, Eling Lan Waspodo dan Nerimo Ing Pandum
Jika Anda memilih suplemen, hindari mengonsumsi lebih dari 2.000 miligram (mg) sehari.
Vitamin D
Fungsi utama vitamin D adalah membantu tubuh mempertahankan kadar kalsium dan fosfor darah yang optimal. Selain dari makanan, Vitamin D didapatkan dari paparan sinar ultraviolet matahari gaes!
Mendapatkan cukup vitamin D juga dapat melindungi diri dari infeksi pernapasan. Suplementasi vitamin D secara signifikan mengurangi kemungkinan infeksi saluran pernapasan, berdasarkan studi klinis yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacology and Pharmacotherapeutics.
Beberapa orang yang kekurangan vitamin D lebih rentan terhadap infeksi. Pasalnya, kita mendapatkan sekitar 20% dari vitamin D yang dibutuhkan dari makanan.
Penulis medis MedicineNet Betty Kovacs Harbolic, MS, RD mengatakan kamu harus mendapatkan sisanya dari sinar matahari dan suplemen. oleh karena itu sering-seringlah berjemur dan terima pancaran sinar matahari di pagi hari!
Sementara itu, makanan yang mengandung Vitamin D adalah minyak hati ikan kod, salmon, tuna, jamur shiitake segar, kuning telur, susu atau yogurt hingga keju.
Vitamin B kompleks
Vitamin B6 sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dalam kondisi prima. Pastikan untuk mendapatkan cukup vitamin B sebagai suplemen atau dalam multivitamin.
Baca Juga: 5 Selebriti Percaya Diri Pamer Bare Face dan Jerawat, Banjir Pujian Karena Kecantikan Alami Lho
Makanan yang mengandung Vitamin B6 adalah ikan air dingin seperti salmon tuna. Kamu juga bisa menemukan Vitamin B6 dalam sayuran hijau.
Zinc
Meminum pelega tenggorokan atau Zinc atau mengonsumsi obat flu yang dijual bebas dengan kandungan zinc di dalamnya mempersingkat durasi pilek rhinovirus.
Zinc juga membantu gejala-hidung tersumbat, drainase hidung, sakit tenggorokan, dan batuk. Zinc juga telah ditemukan untuk membantu memproduksi dan mengaktifkan sel-T (limfosit-t), yang memicu tubuh untuk merespons infeksi, menurut NIH.
Untuk pemulihan yang lebih cepat, mulailah mengonsumsi seng untuk mengobati penyakit Covid-19 dalam 24 jam pertama gejala muncul.
Dosis zinc yang tepat adalah 75 mg, tetapi berhati-hatilah: Mengambil lebih dari 150mg Zinc per hari dapat menyebabkan keracunan berdampak negatif pada sistem kekebalan gaes!
kalau kamu mengonsumsi lebih dari satu obat zinc, tanyakan kepada dokter terlebih dahulu untuk mencegah reaksi yang merugikan.
Nah, itu dia deretan Vitamin C, Vitamin D, Vitamin B kompleks dan Zinc untuk pasien Covid-19. Jaga kesehatan ya gaes!
Share to:
Related Article
-
Fakta Menarik Helena Calista, TikToker Viral yang Desain Masker Moncong Pesawat Garuda Gaes
Update|January 22, 2021 01:27:32