Inilah sosok Apriyani Rahayu, wanita pertama berumur 23 tahun yang berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas dalam Olimpiade Tokyo cabang olahraga bulu tangkis ganda putri.
Apriyani Rahayu merupakan perempuan kelahiran Konawe, 29 April 1998 yang kini genap berusia 23 tahun. Apriyani Rahayu dikenal sebagai pebulutangkis Indonesia yang kerap mengisi kelas ganda putri dan ganda campuran.
Apriyani Rahayu pernah berpasangan dengan beberapa pebulutangkis ternama Indonesia, dari mulai Rosyita Eka Putri Sari, Fachriza Abimanyu, Rinov Rivaldi, dan masih banyak lagi.
Pada tahun 2017, Apriyani Rahayu dipasangkan dengan Greysia Polii dan pertama kali tampil di kejuaraan Piala Sudirman. Dari situlah keduanya kerap dipasangkan di beberapa turnamen bulu tangkis.
BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Raih Emas Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo
Semakin penasaran dengan sosok Apriyani Rahayu? inilah beberapa fakta dan profil Apriyani Rahayu yang berhasil dirangkum KUYOU.
Profil dan biodata lengkap Apriyani Rahayu
Nama lengkap: | Apriyani Rahayu |
Nama panggilan: | Apriyani Rahayu |
Kota asal: | Konawe, Sulawesi Tenggara |
Tanggal lahir: | 29 April 1998 |
Umur: | 23 tahun |
Agama: | Islam |
Profesi: | Atlet Bulutangkis |
Tinggi / Berat Badan | 163 cm/ 64 kg |
Akun Instagram: |
2. Perjalanan karir Apriyani Rahayu di dunia bulu tangkis
Apriyani Rahayu sudah berkarir sebagai seorang atlet bulu tangkis sejak masih remaja gaes. Pada tahun 2011 silam, Apriyani sudah mulai berlatih bulu tangkis di Jakarta, tepatnya di Klub Pelita Bakrie.
Nama Apriyani Rahayu mulai memperkuat bulu tangkis Indonesia sejak tahun 2014 silam. Ia kerap mengikuti beragam kejuaraan bulu tangkis tingkat junior. Lalu, pada tahun 2015, ia berpindah ke klub Jaya Raya Jakarta.
3. Meraih banyak prestasi di dunia bulu tangkis
Dalam dunia bulu tangkis, Apriyani Rahayu kerap dipasangkan dengan beberapa atlet bulu tangkis lain. Selain itu, ia juga berhasil meraih banyak prestasi di beragam kejuaraan bulu tangkis baik di tingkat Asia maupun dunia.
Beberapa diantaranya adalah kejuaraan Dunia Junior, ia berhasil memabawa pulang medali perak. Selain itu, ia juga mengikuti BWF International Challange dengan mengisi kelas ganda campuran dan ganda putri. Saat itu ia berhasil meraih 3 gelar dengan 1 runner up.
Apriyani Rahayu juga pernah mengikuti kejuaraan Asia Junior pada tahun 2016. Saat itu ia dipasangkan dengan Rinov Rivaldy dan Fahriza Abimanyu dan berhasil meraih medali perunggu.
4. Dipasangkan dengan Greysia Polii
Pada tahun 2017, Apriyani Rahayu dipasangkan dengan pebulutangkis perempuan, Greysia Polii. Keduanya tampil perdana di kejuaraan Piala Sudirman dan berhasil meraih medali perunggu.
Meski begitu, pasangan bulu tangkis ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu membuktikan kemampuan mereka di beberapa kejuaraan lain. Misalnya, Kejuaraan Duni BWF pada 2018 dan 2019 dengan membawa pulang medali perunggu, Asian Games, dan masih banyak lagi.
5. Juara Olimpiade Tokyo 2020
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii kembali membanggakan Indonesia dengan meraih gelar juara di Olimpiade Tokyo 2020. Dengan begitu, merka berhasil mencatatkan rekor sebagai perih medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020.
BACA JUGA: Detik-detik Momen Haru Indonesia Raya Bergema di Olimpiade Tokyo
Nah itulah sosok Apriyani Rahayu, wanita pertama berumur 23 tahun yang berhasil catatkan sejarah dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo bersama Greysia Polii dalam cabang olah raga bulu tangkis ganda putri.
Share to:
Related Article
-
Jelang Laga Arema FC Vs Persija : Jakmania Dapat 4000 Tiket
Update|February 15, 2020 15:03:52