Seperti yang kita tahu, nama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir disebut-sebut terlibat dalam bisnis PCR Covid-19. Keduanya disebut memiliki kaitan bisnis atau bahkan memiliki saham di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).
Adanya kabar tersebut, GenZET dan beberapa pengamat pun memberikan tanggapannya. salah satunya, mantan Ketua Umum PP KAMMI, Kartika Nur Rakhman yang mengaku tidak yakin bahwa Luhut dan Erick terlibat bisnis tersebut. Menurutnya, Luhut dan Erick tidak terlibat dalam kepemilikan bisnis tes PCR tersebut karena tidak memiliki saham di PT GSI gaes.
"Bahwa rumor yang beredar tersebut menurut saya tidak tepat. Kenapa? Karena para menteri tersebut baik Pak Luhut maupun Pak Erick itu tidak memiliki saham pada PT GSI," kata Kartika Nur Rakhman.
BACA JUGA: Fakta Asli Pengamat soal Erick Thohir Bisnis PCR: Ada Upaya Pembusukan Politik
Selain itu, Kartika menegaskan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia ini diakui memang tidak mudah gaes. Oleh karena itu diperlukan keterlibatan semua pihak, sehingga pandemi ini segera berakhir.
"Yang kedua, saya berkeyakinan bahwa penyelesaian masalah Covid ini harus melibatkan stakeholder yang luas, yaitu kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat dan juga pihak swasta,” jelasnya.
Maka dengan adanya keterlibatan masyarakat serta perusahaan swasta dalam penanganan Covid-19 tidak perlu dicurigai. Pasalnya, penuntasan Covid-19 ini harus dilakukan oleh semua elemen bangsa gaes.
"Jadi ketika ada pihak swasta yang memiliki kepedulian atau terlibat dalam kolaborasi penyelesaian masalah covid ini, saya pikir ini justru harus didukung. Nah ini dua poin ini yang menurut saya paling penting," ucap Kartika.
Sekjen Generasi Z Enterpreneur Minta Masyarakat Tidak Tergiring Isu Bisnis PCR
Selain itu, Sekjen Generasi Z Enterpreneur Enggal Prayugo meminta masyarakat agar tidak mudah tergiring isu bisnis PCR yang melibatkan nama Luhut dan Erick Thohir gaes.
Karena menurutnya, melihat hasil kerja keras pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 selama dua tahun ini seharusnya kita mengapresiasi bukannya malah di politisasi soal PCR.
"Pemerintah sudah bekerja keras mengendalikan Covid selama 2 tahun ini. Layak kita berikan apresiasi. Adanya tuduhan isu PCR yang membawa nama Pak Erick Thohir hanya kegaduhan yang diciptakan tanpa data dan fakta. Terlihat jelas hanya upaya politisasi. Maaf kita sudah paham, mungkin ini resiko orang baik yang bekerja dan berprestasi seperti pak Erick. Jangan Tergiring," tagas Enggal Prayugo, Sekjen Generasi Z Enterpreneur kepada tim KUYOU melalui pesan tertulis pada Minggu, 7 November 2021.
BACA JUGA: 3 Poin Pengamat Chrisman Damanik Tidak Yakin Luhut dan Erick Thohir Terlibat Bisnis PCR, Simak Nih!
Oleh karena itu, Kartika menyarankan kepada Luhut dan Erick Thohir tidak perlu merasa terganggu dengan rumor yang melibatkan nama mereka dalam kepemilikan bisnis PCR. Karena menurutnya, Luhut dan Erick harus lebih fokus bekerja untuk mengatasi dan menangani pandemi Covid-19 daripada harus mendengarkan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya gaes.
"Jadi bagi para menteri yang saat ini dirumorkan, saya pikir tidak usah terlalu terbebani. Terus bekerja sebaik-baiknya untuk penuntasan masalah Covid-19 ini," pungkas Kartika.
Share to:
Related Article
-
Hadir di The HUB Sudirman Palembang, Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Inisiasi Pertumbuhan Komunitas Web3 di Sumsel
Adrian Zakhary|October 23, 2022 14:52:44