Advisor MAJA Labs, Raka Jana di NFT Exhibition TERUPA X SSS Gallery: Berdampak Untuk Kehidupan Nyata

TERUPA yang merupakan event yang diselenggarakan oleh TAT (The Ambengan Tenten) dan kolaborasi dengan Superlative Secret Society (SSS). Acara ini menghadirkan advisor MAJA Labas, Raka Jana dalam acara NFT Exhibition gaes!

Diselenggarakan pada Minggu, 20 Agustus 2022, TERUPA X SSS Gallery menghadirkan sejumlah pembicara seperti Kinno Tingker yang merupakan founder Ambengan Tenten, Raka Jana yang merupakan advisor MAJA Labs dan Lia Sadia yang merupakan co-founder Robomot NFT.

Dalam acara yang diselenggarakan di SSS Gallery, Bali, event kolaborasi TERUPA mengangkat tema "Rise of Indonesian Artists" menghadirkan karya NFT bernilai tinggi dalam pameran fisik yang dihadirkan secara visual monitor hingga talkshow.

Baca Juga: NFT Talk Show di TERUPA Festival, Bahas Dunia Seni dan NFT Bareng Rakajana hingga Arief Witjaksana

Adivisor MAJA Labs, Raka Jana kembali menegaskan konsistensinya sebagai seniman yang haru memiliki dampak bagi kehidupan nyata.

Raka Jana Sebut Seni Harus Memiliki Dampak untuk Kehidupan Nyata

Sebagai salah satu pembicara dan event talkshow TERUPA X SSS Gallery, Dewa Gede Raka Jana Nuraga aka Raka Jana hadir sebagai advisor MAJA Labs.

Selaras dengan misi acara tersebut, yakni membawa real world impact kepada seniman yang ingin menampilkan karya terbaik mereka, Raka Jana bagikan kisahnya sejak awal berkarier di dunia seni.

“Kedatangan saya (rakajana) mungkin udah ke-7 kalinya mulai dari event yang di adakan oleh MAJA Labs beberapa kali menggunakan Gallery Superlative hingga event lainnya, seru banget,” kata Raka Jana.

Baginya, proses merupakan bagian terpenting dalam berkarier di dunia seni.

“Orang-orang pada fokus ke alat ,padahal yang paling penting itu proses,” lanjutnya.

Seperti yang diketahui, CEO dan Founder HNS Studio Bali ini mengawali kariernya sejak tahun 2010 dengan segala keterbatasan yang ada. Bahkan dia mengaku kerap mendatangi warung internet atau warnet lho gaes!

Dia membagikan kisah sulitnya mengembangkan kreativitas melalui Digital Art dari segala macam aspek kala itu. Namun, baginya keterbatasan tak menjadi hambatan melainkan memperkuat kemauannya untuk terus belajar dan berproses.

“Keluar dr zona nyaman, 2010 masih gambar di kamar. Kepikiran buat team karena banyak orderan masuk. 2015 buat HNS Studio. Kalau udah ngerasa di atas kita harus mau turun untuk belajar hal baru,” pungkasnya.

Kini dia menjadi salah satu contoh dampak nyata bagi kehidupan dengan mempekerjakan beberapa timnya di HNS Studio Bali hingga berkeliling membagikan edukasi kepada semua orang yang memiliki minat dan bakat dan dunia seni dan seni digital gaes!

Dalam kesempatan yang sama, karya seni Raka Jana yang bernama ROBO BARONG juga dipamerkan di SSS Gallery.

Sesuai dengan tema kolaborasi karya bersama Robomot NFT, ROBO BARONG dihadirkan secara visual monitor sebagai Robo Barong pertama di Indonesia yang berasal dari Bali.