Founder MAJA Labs Adrian Zakhary bersama dengan sejumlah
tokoh nasional lainnya menghadiri acara peluncuran platform Jagat.io di Djakarta
Theater, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Adrian melihat bahwa hadirnya Jagat Nusantara ini dapat memperkuat ekosistem Web3 di Indonesia loh gaes. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi hadirnya platform ini dan berhadap generasi muda untuk terus membangun ekonomi baik real maupun digital.
Baca juga: Hadiri Forum Road to G20 dengan Himpuni, Adrian Zakhary Sebut Potensi Besar Digital Indonesia
Platform Jagat.io Hadirkan IKN di Dunia Virtual
PT Avatara Jagat Nusantara atau JAGAT menghadirkan interaksi sosial tanpa batas dengan membawa kreator, start up, hingga Ibu Kota Negara Baru Nusantara ke Dunia Virtual melalui Jagat.io.
Platform media sosial ini menghubungkan pengguna dengan
dunia virtual imersif berbasis mobile dan web. Dengan misi menjadi tempat
berkreasi, berinovasi dan berinteraksi virtual dilengkapi dengan berbagai fitur
interaksi yang terinspirasi oleh aktivitas sehari-hari.
Jagat.io Dapat Diakses dengan Mudah
Platform Jagat.io dapat diakses dengan mudah dimana saja
dengan mengandalkan aplikasi di smartphone ataupun melalui website
playjagat.io.
Nantinya, layanan ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk
mengadakan rapat, pertemuan, nobar film, konser virtual, pertunjukan dan
showcase karya digital, dan interaksi lainnya secara imersif, baik melalui
telepon genggam ataupun web.
Adrian Zakhary Apresiasi Jagat.io Perkuat Ekosistem Web3
Dalam kesempatan itu, Adrian Zakhary mengapresiasi hadirnya
platform Jagat.io yang dapat menjadi salah satu penguat ekosistem Web3 di
Indonesia.
“Tentunya ini bagian penting dari pertumbuhan ekosistem web3
di Indonesia. Jagat Nusantara akan membuka pintu dimana Web3 dapat memberikan
manfaat sosial dan ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat. “ ujar Adrian.
Ia juga mengungkapkan bahwa perkembangan ekonomi digital Indonesia di tahun 2025 sangat besar. Tentunya, dengan adanya Jagat.io membuat Indonesia lebih memiliki peluang untuk bersaing dan membuktikan bahwa Web3 dampak berdampak nyata bagi dunia.
“Indonesia ini memiliki potensi besar di berbagai sektor,
saya juga melihat potensi yang besar ada dibidang digital. Kalau kita melihat
laporan terbaru Google, Temasek, dan Bain & Company menyebutkan ekonomi
digital Indonesia berpotensi sentuh angka 130 M US di 2025, ini luar biasa,.” Kata
Adrian
“Indonesia begitu kaya dan saya yakin dengan kemajuan
teknologi yang kita lakukan akan membawa manfaat yang nyata dan membantu banyak
orang bahkan mampu membawa dampak ke dunia.” pungkasnya.
Share to:
Related Article
-
Fakta Ananda Soebandono, Kakak Alyssa Soebandono yang Pindah Agama Islam ke Nasrani
Update|December 16, 2020 15:47:57