Dewan Pers menggelar Seminar Nasional Jurnalistik yang bertajuk "Jurnalistik yang Mengancam Jurnalisme" pada Rabu (8/11).
Seminar Nasional ini digelar di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dan juga menjadi rangkaian Anugerah Dewan Pers yang akan dihelat pada Jumat, 10 November 2023.
Seminar Nasional "Jurnalistik yang Mengancam Jurnalisme" hadir dalam tiga sesi diskusi dengan bahasan serta narasumber yang berbeda-beda.
Baca Juga: Sesi 1 Seminar Nasional Dewan Pers, Bahas Praktik Jurnalistik yang Mengancam Jurnalisme
Praktik Jurnalis yang Ancam Jurnalisme
Dalam sesi 2 Seminar Nasional "Jurnalistik yang Mengancam Jurnalisme" ini menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidangnya, mereka adalah Yadi Hendriana (Anggota Dewan Pers) dan Ilona Juwita (CEO & Co-Founder ProPS). Sesi ini dipandu oleh Fransiskus Surdiasis sebagai moderator.
Yadi Hendriana menjelaskan beberapa contoh praktik jurnalistik yang mengancam jurnalisme, yakni pers yang tidak melaksanakan perannya sebagai pers nasional, banyak perusahan pers yang tidak berbadan hukum, perilaku jurnalis yang melenceng dari Kode Etik Jurnalistik, serta perusahaan pers yang tidak profesional.
"Tidak melaksanakan perannya sebagai pers nasional, perusahaan pers tidak berbadan hukum, perilaku jurnalis yang melenceng dari Kode Etik Jurnalistik, salah satunya tercantum dalam pasal 6 wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap, serta perusahaan pers yang tidak profesional," jelas Yadi Hendriana di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/11).
Jurnalistik di Era Digital
Sementara itu, Ilona Juwita mengatakan media atau jurnalis di era digital bergantung dengan Google. Untuk itu, media harus menghadirkan konten yang berkualitas dan relevan kepada target pembaca.
"Google mau menghadirkan pengalaman user menikmati konten yang relevansi dan qualitynya baik, caranya adalah media harus mampu menciptakan konten yang helpful, reliable, people first content," kata Ilona Juwita.
Share to:
Related Article
-
Fakta-fakta Pria Dihukum Squat Sampai Meninggal karena Langgar Aturan Lockdown
Update|April 10, 2021 17:56:27