Alasan Gen Z Disebut Generasi Stroberi, Mudah Rapuh dan Merasa Istimewa

Alasan Gen Z Disebut Generasi Stroberi, Mudah Rapuh dan Merasa Istimewa

Alasan Gen Z Disebut Generasi Stroberi, Mudah Rapuh dan Merasa Istimewa

Alasan Gen Z Disebut Generasi Stroberi (Foto: Freepik)


Generasi Z atau Gen Z sering disebut sebagai "generasi stroberi". Hal ini mengacu pada fenomena di kalangan anak muda yang dipandang merasa memiliki hak istimewa dan kurang tangguh.

Dilansir RRI dan djkn.kemenkeu, istilah "generasi stroberi" pertama kali dicetuskan oleh Rhenald Kasali, seorang ekonom dan profesor Indonesia. Perilaku generasi ini dipandang yang dipengaruhi oleh asuhan istimewa dari orang tua yang memiliki rasa berhak yang istimewa dan kurang tangguh.

Baca Juga: Peluang Gen Z Isi Lapangan Kerja Hijau di Indonesia

Istilah strawberry generation atau generasi stroberi pada mulanya muncul dari negara Taiwan, istilah ini ditujukan pada sebagian generasi baru yang lunak seperti buah strawberry.

Foto: Freepik

Pemilihan buah strawberry untuk penyebutan generasi baru ini juga karena buah strawberry itu tampak indah dan eksotis, tetapi begitu dipijak atau ditekan ia akan mudah sekali hancur.

Fenomena "generasi stroberi" terjadi tidak hanya di Taiwan, tetapi juga di berbagai negara termasuk Indonesia. Faktor pemicu munculnya fenomena ini antara lain keistimewaan yang diberikan oleh orang tua seperti overproteksi, kurang disiplin, dan kepuasan instan.

Baca Juga: Generasi Z Dinilai Berperan Penting Tentukan Arah Bisnis dan Politik 2024

Dalam salah satu jurnal yang mendeskripsikan tentang buah strawberry, dijelaskan bahwa buah satu ini adalah buah semu yang berarti bukan buah yang sebenarnya.

Foto: Freepik

Begitu juga pada generasi Z, mental strawberry adalah mental semu yang bukan sebenarnya dimiliki oleh Gen Z. Generasi yang tangguh merupakan generasi yang berjalan pada poros optimisme masa depan yang lebih baik.




Generasi ZGen ZGenerasi storberiGen Z Generasi storberi

Share to: