Beberapa partai politik (parpol) mulai memasuki media sosial TikTok untuk mencari basis pendukung mereka di kalangan Generasi Milenial dan juga Generasi Z (Gen Z).
Pusat Penerangan Politik (Puspenpol) pun merilis hasil temuan mereka terkait tren partai politik yang kini rajin membuat konten TikTok di tahun 2024 ini.
Baca Juga: MK Tolak Seluruh Gugatan, Direktur Strategis Puspenpol Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Indonesia Maju
Diketahui bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra berhasil menjadi parpol dengan jumlah followers tertinggi di TikTok, yakni 1,4 juta followers. Disusul Partai Amanat Nasional (PAN) di posisi ketiga dengan 642 ribu followers.
Sementara dari segi likes, Gerindra berhasil menjadi yang pertama dengan 26,2 juta likes, disusul PAN dengan 24,6 juta likes serta PDIP dengan 23,3 juta likes. Kemudian juga PDIP berhasil menjadi partai yang paling aktif, disusul Gerindra dan Golkar.
Dari sisi sentimen positif, Gerindra juga berhasil menjadi yang pertama sebesar 74%, disusul PKS dengan 62% dan Golkar dengan 61%. Lain cerita dengan sentimen negatif, PDIP menempati posisi pertama dengan 32,2%, diikuti Demokrat dengan 28% dan PAN dengan 24%.
Direktur Strategis Puspenpol, Adrian Zakhary menanggapi tren partai politik di TikTok tahun 2024 ini. Menurutnya, ini merupakan sebuah langkah strategis untuk menggaet basis pendukung di kalangan milenial dan Gen Z.
"Kehadiran partai politik di TikTok merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan membangun koneksi dengan generasi milenial dan Gen Z, yang kita ketahui pemilih muda merupakan pemilih dominan di Pemilu tahun ini," ungkap Adrian Zakhary.
Adrian menyebutkan kampanye politik di TikTok terbukti berhasil dilakukan oleh Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres kemarin.
"Kampanye politik melalui TikTok juga telah berhasil membawa pasangan Prabowo-Gibran memenangi kontestasi Pilpres kemarin. FYP TikTok. Prabowo-Gibran sukses menggaet pemilih muda melalui kampanye 'gemoy' mereka yang menjadi FYP di TikTok selama pemilu dan pilpres," sebut Adrian.
Adrian Zakhary mengatakan bahwa FYP TikTok kini menjadi game changer politik di Indonesia dan mengubah pandangan masyarakat tentang politik di masa kini.
Baca Juga: Puspenpol Sebut FYP TikTok Game Changer Politik Indonesia
"FYP TikTok telah menjadi game changer politik Indonesia dan mengubah cara pandang total masyarakat tentang Politik. TikTok yang diasumsikan hanya JJ (Joget-joget) atau Konten Receh, kini berubah menjadi konten-konten berbasis masyarakat, serupa citizen journalist, gerakan akar rumput (grassroot), yang mampu mengkonversi dari online ke offline secara nyata dan cepat,” pungkas Adrian Zakhary.
Share to:
Related Article
-
Erick Thohir Bangga Atas Prestasi Indra Rudiansyah Sebagai WNI yang Ikut Teliti Vaksin AstraZeneca
Erick Thohir|July 22, 2021 19:25:41