Menteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto menghadiri acara konferensi tingkat tinggi 'Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza', yang diselenggarakan di Yordania, Selasa (11/6).
Adapun kehadiran Prabowo di KTT Gaza ini untuk mewakili Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir.
Baca Juga: Prabowo Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Adrian Zakhary: Percepat Transisi Pemerintahan
Dalam pidatonya, Prabowo menyebut kemerdekaan Palestina adalah solusi nyata untuk penyelesaian konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
“Pemerintah dan rakyat Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina sebagai solusi riil bagi konflik di Gaza,” tegas Prabowo di kutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan.
Pengamat politik, Adrian Zakhary memuji sikap Prabowo Subianto yang secara tegas menempatkan posisi Indonesia untuk berkomitmen mendukung kebebasan Palestina atas tanah mereka.
"Pernyataan Prabowo Subianto yang menegaskan kemerdekaan Palestina di KTT Gaza menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung kebebasan Palestina," ungkap Adrian Zakhary.
Lebih lanjut, Adrian menyebut langkah ini juga bisa memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap isu kemanusiaan.
"Ini adalah langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional sebagai negara yang peduli terhadap isu kemanusiaan," sambung Direktur Strategis Pusat Penerangan Politik (Puspenpol) itu.
Adapun Menhan Prabowo dalam KTT ini menggarisbawahi empat poin utama dalam upaya Indonesia untuk membantu rakyat Gaza.
Pertama, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Kedua, Indonesia akan mengirimkan lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza, dan juga siap mengirimkan kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara (airdrop) ke Gaza jika diperlukan.
Baca Juga: Adrian Zakhary Puji Prabowo Subianto yang Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Ketiga, Indonesia siap menerima hingga 1.000 pasien dari Gaza untuk dirawat di RS di Indonesia dan akan memulangkan mereka setelah sembuh serta situasi di Gaza kembali normal. Keempat, Indonesia siap menyediakan perawatan pasca trauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza dan akan dikembalikan saat situasi kembali stabil.
Share to:
Related Article
-
Adrian Zakhary Apresiasi Menteri BUMN Erick Thohir: Tahun 2022 Era Startup Lokal!
Adrian Zakhary|December 15, 2021 19:52:36