Jokowi Luncurkan Layanan Perizinan Digital, Adrian Zakhary: Sangat Dibutuhkan Industri Kreatif

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan layanan perizinan digital untuk mempermudah pemohon dalam mengurus perizinan kegiatan masyarakat pada Senin (24/6) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jokowi mengharapkan, penyelenggara acara menyiapkan dengan baik event jauh jauh hari sebelumnya.

Baca Juga: Adrian Zakhary Sambut Positif Hasil Survei Litbang Kompas Terkait Kepuasan Publik Terhadap Jokowi-Amin

"Harapan saya memberikan kemudahan, motong birokrasi kita, cost lebih murah dan lebih terbuka, transparan," kata Jokowi saat meresmikan layanan digital ini di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/6).

Layanan digital izin penyelenggaraan event ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian PANRB, Polri, dan BUMN. 

Instansi terkait mengambil keputusan untuk membuat aplikasi pelayanan perizinan online ini melalui portal one single submission pemerintah. Dengan digitalisasi, Pemerintah mengharapkan izin event nasional bisa keluar 14 hari sebelum acara, sementara event internasional 21 hari sebelum acara.

Pengamat politik, Adrian Zakhary menyambut positif peluncuran layanan perizinan digital ini. Menurutnya, hal tersebut sebagai langkah inovatif yang dibutuhkan industri kreatif.

"Layanan perizinan digital yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi adalah langkah inovatif yang sangat dibutuhkan oleh industri kreatif.

Adrian berharap layanan perizinan digital ini bisa mengurangi proses lamanya birokrasi yang menjadi hambatan dalam penyelenggaraan event berskala internasional di Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Dianugerahkan Bintang Bhayangkara Utama, Adrian Zakhary: Bentuk Penghormatan

"Ini akan mengurangi birokrasi yang sering kali menjadi hambatan dan memberikan akses yang lebih cepat dan mudah bagi para pelaku industri untuk mendapatkan izin," harap Adrian Zakhary.