Mengenal Karya Kanoko Takaya di ARTJOG 2024, Kreasi dari Limbah Tekstil

Mengenal Karya Kanoko Takaya di ARTJOG 2024, Kreasi dari Limbah Tekstil

Mengenal Karya Kanoko Takaya di ARTJOG 2024, Kreasi dari Limbah Tekstil

Karya Kanoko Takaya di ARTJOG 2024 (Foto: ARTJOG)


Seniman asal Kyoto, Jepang, Kanoko Takaya terkenal dengan karyanya yang banyak menyajikan gestur dan sensasi.

Kanoko Takaya turut meramaikan ARTJOG 2024 yang digelar di Jogja National Museum dengan menghadirkan karya seninya yang terbuat dari limbah tekstil.

Baca Juga: Seniman Asal Jepang, Jun Kitazawa Hadirkan Layang-layang Raksasa di ARTJOG 2024

Adapun karya seninya tersebut bertajuk "Doko de fit, Kurutto, Tsura-Ichi, Matey, Piggyback, Hop On".

Dalam instalasi seninya di ARTJOG tahun ini, Kanoko berkolaborasi dengan Greenpeace untuk menyampaikan ramalannnya ketika manusia hidup dengan ikhlas dan menerima batasan-batasan bumi.

Lebih dalam, karya ini memanfaatkan limbah tekstil dan coconut fiber sebagai materialnya. Merefleksikan upaya manusia untuk beradaptasi dan menerima kenyataan bahwa Bumi tak mampu memenuhi segala keserakahan manusia.

Kanoko Takaya sendiri lahir di Kyoto, 1990. Dirinya memiliki ketertarikan pada budaya Indonesia khususnya sejak Ibunya sering mengunjungi Bali. 

Di tahun 2014, kecintaanya terhadap budaya Indonesia berkembang hingga akhirnya ia memutuskan untuk pindah dan melanjutkan studinya di Institut Seni Indonesia (ISI), Surakarta setelah lulus dari jurusan Desain Visual di Kyoto Seika. Selama belajar di Solo, ia menaruh perhatian pada topeng Indonesia yang menurutnya lebih ekspresif, detail, dan menggugah dibandingkan dengan topeng Jepang.

Hingga akhir tahun 2019, ia mulai pindah ke Bali dan bekerja sebagai seniman Pithecanthropus di bawah mereknya sendiri yang bernama Kanokon. Sepanjang ini ia telah menghasilkan tiga seri karya seni yang bertajuk Seri Indonesia, Seri Inner, dan Seri Movement.

Gagasan dan ide kekaryaan Kanoko telah ditampilkan dalam pameran tunggalnya yang bertajuk "Te To Te, Kochi," Japan (2023), "Kune Kune", Semarang Gallery (2023), "Naluri Arus: Instinct of the Current", Artsphere Gallery (2021), dan "Lucky Indonesia", H2O gallery, Kyoto, Japan (2014).

Baca Juga: ARTOTEL Yogyakarta Hadirkan Paket Promo Menginap Selama ARTJOG 2024

Sementara beberapa pameran kelompok yang pernah diikuti, antara lain "Printmaking collaboration with Devfto Printmaking Institute", Bali (2023), "TITICARA", ISA Art Gallery, Jakarta (2022), "Time Capsule", CANS Gallery, Jakarta (2021), dan "Pegang - Pegang", Titik Dua, Bali (2020).




ARTJOG 2024Kanoko Takaya

Share to:



Modal Video 01