Mulai Merasa Gelisah di Rumah Aja? Mungkin Kamu Mengalami ‘Cabin Fever’

Kebanyakan orang berpikir tentang film horor psikologis Stanley Kubrick 1980 'The Shining', ketika mereka mendengar kata-kata 'cabin fever'.

Film yang menceritakan sebuah keluarga yang terdiri dari tiga orang, bertugas merawat hotel mewah untuk musim dingin dan terjebak di dalam ketika ada hujan salju lebat yang mengarah ke kegilaan dan pembunuhan.

Untuk waktu yang lama, konsep ‘cabin fever’ atau diterjemahkan menjadi demam kabin telah dikaitkan dengan isolasi yang panjang. Saat ini, seluruh dunia mengalami sesuatu yang serupa; keluarga telah berdiam dirumah berminggu-minggu selama pandemi agar tetap aman. 

Masa tinggal yang lama di rumah dan ketidakaktifan bisa menjadi pengalaman yang seperti mimpi buruk. Ini dapat menyebabkan frustrasi, kecemasan, dan sulit tidur. 

Apa kamu sudah mulai merasakannya?

Jika iya, kamu harus melawan perasaan tersebut. Berikut beberapa cara mengusir ‘cabin fever’ karena terlalu lama WFH.

Gunakan teknologi

Tidak seperti di fil "The Shining," Anda tidak harus bergantung pada mesin tik untuk menyelesaikan pekerjaan. Gunakan situs web streaming, podcast, konferensi video untuk tetap mengikuti dan terhubung dengan seluruh dunia. 

Setiap beberapa hari, usahakanlah untuk tetap terhubung dengan anggota keluarga dan teman jauh melalui panggilan video atau telepon.

Jika kamu jauh dari pasanganmu, kamu dapat memutuskan untuk menonton film bersama di waktu yang sama atau mungkin sambil melakukan panggilan. Kuncinya adalah menggunakan teknologi sebagai cara untuk berkomunikasi dengan orang.

Berdandan, berpakaian rapih atau perawatan

Ini mungkin aneh, Berpakaian atau dress up dapat langsung membuat kamu dalam suasana hati yang berbeda dan bahagia. Sains mengatakan bahwa tindakan bersiap-siap saja membuat kamu merasa bersemangat, seperti  memiliki sesuatu untuk dinanti. 

Tak hanya itu, ketika kamu tidak merawat penampilanmu, kamu merasa lebih negatif dari biasanya. Jadi, ini mungkin ide yang bagus. Bangunlah dari tempat tidur lebih pagi, lepaskan celana nyaman itu dan kenakan pakaian favorit, meskipun hanya sebentar.

Kamu juga bisa melakukan hal-hal mempercantik diri seperti mengecat kuku, mengecat rambut atau sebagainya.

Hal yang lebih penting adalah perawatan dengan skincare. Mungkin akmu tidak akan keluar rumah. Namun bukan berarti kamu harus menghentikan segala proses perawatan. Tetaplah guenakan pelembab pada wajah dan tanganmu yang sering dicuci.

Biarkan wajahmu tetap glowing selama WFH untuk membangkitkan semangat.

Ubah pengaturan rumah

Sebuah ruangan yang terlihat membosankan dapat membuat kamu merasa lebih buruk ketika tinggal di karantina. Untuk mencegah perasaan gloomy dan tak bersemangat, kamu dapat mengubah pengaturan ruangan dan membuatnya sedikit berbeda, mungkin lebih menarik. 

Meskipun proyek sederhana, itu dapat membuat perbedaan besar, namun ini dapat membuat kamu merasa seolah-olah berada di tempat yang berbeda.

Perbanyak Pergerakan

Tetap dirumah, tentu saja, tetapi kamu perlu bergerak sedikit. Kamu tidak harus tetap menempel di tempat tidur setiap saat. Aktivitas fisik seperti yoga, latihan dalam ruangan, latihan peregangan dapat menjaga kesehatan mental juga. 

Sudah ditetapkan bahwa kebugaran fisik diperlukan untuk kesehatan mental yang baik.

Kamu juga bisa berjemur setiap pagi hari untuk bersemangat memulai hari yang terasa amat panjang ini. 

Jaga otak tetap aktif

Baca buku, nonton televisi, tetap ingin tahu. Bahkan, kamu juga bisa terlibat dalam beberapa teka-teki pikiran sehingga kamu tetap menggunakan otakmu. 

Ini berlaku untuk orang-orang yang bekerja dari rumah juga. Ketika kamu selesai dengan kegiatan hari itu, lakukan beberapa latihan mental lain yang menurut kamu menantang. Ini bisa termasuk permainan dalam ruangan, dan permainan kartu dan papan juga.