Deddy Corbuzier dan Faiz Rahman Bongkar Fakta Kapal Selam Pasca Tenggelamnya Nanggala 402 Gaes

Deddy Corbuzier dan Faiz Rahman Bongkar Fakta Kapal Selam Pasca Tenggelamnya Nanggala 402 Gaes

Deddy Corbuzier dan Faiz Rahman Bongkar Fakta Kapal Selam Pasca Tenggelamnya Nanggala 402 Gaes

Pembahasan Fakta Kapal Selam Deddy Corbuzier dan Faiz Rahman (Foto: Youtube.com)


Yuk simak pembahasan tentang kapal selam yang wajib banget kamu ketahui dari Faiz Rahman di podcast Deddy Corbuzier berikut ini!

Seperti yang kita ketahui, TNI Angkatan Laut resmi menyatakan kalau KRI Nanggala 402 yang hilang lebih dari 3 hari ini dalam status On Eternal Patrol pada 24 April 2021 kemarin.

Diketahui bahwa kapal selam Nanggala 402 hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021. Sejumlah upaya pencarian oleh TNI AU hingga bantuan dari negara tetangga sudah dilakukan.

KRI Nanggala-402 rencananya digunakan untuk melakukan latihan penembakan rudal di Laut Bali. Sayangnya, kapal selam yang membawa sekitar 53 awak ini terjadi hilang kontak.

Baca Juga: Mengenal Istilah On Eternal Patrol, Status Kapal Selam Nanggala 402 Saat Ini

Ada banyak istilah dan hal-hal yang membingungkan dari kabar ini, mengingat hal seperti ini cukup jarang terjadi. Salah satunya adalah tentang oksigen yang bertahan hanya selama 72 jam, kapal selam yang terbelah menjadi tiga hingga istilah seperti On Eternal Patrol hingga subsunk.

Nah, untuk kamu yang penasaran, yuk simak penjelasan detail dari Faiz Rahman, pengguna Twitter yang banyak belajar tentang kapal selam berikut ini!

Berawal dari Cuitan yang Viral di Twitter

Kamu pengguna Twitter aktif pasti pernah kan melihat thread ini di beranda? Nah, cuitan yang membahas tentang seluk beluk kapal selam ini dibuat oleh Faiz Rahman.

Awalnya hanya iseng, kini cuitan yang dibuat sejak 24 April 2021 ini sudah disukai oleh lebih dari 72 ribu kali. Gak hanya itu, akun Twitter @faizfaizrahman juga memperoleh lebih dari 3 ribu followers dan terus bertambah.

Nah, Faiz Rahman ternyata bukan seorang ahli kapal selam lho, namun dia hanya seseorang yang tertarik dengan hal tersebut bahkan sejak kecil.

"Waktu SD kelas 2 atau 3, sering dibeliin majalah Angkasa, majalah Militer gitu," ujar Faiz dilansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Faiz mengungkapkan bahwa banyak teknologi yang kita gunakan saat ini adalah warisan dari perang, salah satunya adalah kapal selam yang sudah ada sebelum pesawat lahir gaes!

Tenggelamnya KRI Nanggala 402 Menurut Faiz Rahman

Faiz Rahman, sosok dibalik nous.id ini mengungkapkan bahwa ada memang sudah ada beberapa faktor yang sudah dilontarkan ke media tentang penyebab tenggelamnya KRI Nanggala 402, salah satunya adalah fenomena alam di bawah laut hingga usia kapal selam.

Dia mengatakan bahwa lapisan air laut dengan kedalaman tertentu memiliki aliran gelombang yang berbeda pula. Nah, meskipun kapal selam memang dibuat untuk menerjang hal tersebut, namun masih banyak kemungkinan-kemungkinan yang terjadi gaes.

Baca Juga: Fakta dan Profil Letda Rhesa Sigar, Keponakan Prabowo yang Ikut Dalam Kapal Selam Nanggala 402

Bikin penasaran, Deddy Corbuzier pun bertanya apakah kapal selam yang dinyatakan hilang kontak dari radar masih bisa diselamatkan?

"Apakah ada sejarahnya nyelametin kapal selam?" tanya Deddy Corbuzier.

"Tentu ada sejarahnya," jawab Faiz.

Faiz menjawab bahwa dalah sejarahnya ada lho kapal selam yang mengalami kendala bisa kembali berfungsi seperti semula. Dalam perang dunia kedua, dia mengungkapkan bahwa awak kapal selam memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki selama mereka di bawah air hingga bisa kembali mengapung.

"Tapi apakah semua kapal selam bisa seperti itu? Balik lagi, kita harus lihat ke kondisi masing-masing kapal selamnya. Kita gak bisa pukul rata kaya gitu," lanjutnya.

Fakta Tentang Oksigen yang Hanya Bertahan Selama 72 jam

Istilah oksigen 72 jam menjadi salah satu kata kunci yang paling banyak disebutkan oleh netizen dalam tragedi KRI Nanggala-402.

Menjawab rasa penasaran, Faiz Rahman mengungkapkan bahwa ada dua macam cara menghasilkan oksigen selama kapal menyelam.

Pertama adalah electrolysis of water atau menguraikan air menjadi oksigen dengan menggunakan proses listrik. Dengan ini, para awak kapal bisa menciptakan oksigennya sendiri.

"Tapi electrolysis gak selalu bisa bekerja dengan baik, bahkan di kapal selam nuklir sekalipun," ungkap Faiz Rahman.

Nah, jika hal ini gak berhasil, ada cara kedua yang merupakan sebuah cadangan oksigen yang bernama oxygen candle. Ini adalah sebuah alat yang menghasilkan oksigen saat udara gaes. Namun alat ini merupakan cadangan atau sarana terakhir dalam keadaan darurat untuk perlindungan.

Sementara pertahanan lamanya udara tergantung dengan setiap kapal selamnya gaes.

Baca Juga: Fakta dan Profil Kaleb Andri, Kreator Tiktok yang Ulas Kapal Selam Nanggala 402 Gaes

Nah, angka 72 jam merupakan kalkulasi yang sudah ditetapkan oleh Angkatan Laut dengan peralatan dan cadangan yang dibawa oleh si kapal tereseut.

Penasaran dengan pembahasan tentang tenggelamnya KRI Nanggala 402 selanjutnya? Siak video selengkapnya di bawah ini!




Faiz RahmanDeddy Corbuzier Faiz RahmanDeddy CorbuzierSosok Faiz RahmanFakta Kapal SelamTentang tenggelamnya Nanggala 402Nanggala 402KRI Nanggala 402Kapal Selam Nanggala 402Oksegen Kapal Selam

Share to: