Hadir di Rakornas ICCN 2022, Erick Thohir: Kita Harus Dorong Ekonomi Baru yang Potensial

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Creative Cities Network (ICCN) 2022 pada Rabu, 28 September 2022.

Dalam hal ini, Erick Thohir mengingatkan untuk mendorong ekonomi baru yang potensial.

Baca Juga: Teten Masduki di Rakornas ICCN 2022: Kebudayaan Jadi Kekuatan Indonesia dalam Persaingan Global

Tentang Rakornas ICCN 2022

Rakornas ICCN 2022 berlangsung selama tiga hari, sejak 27 September 2022 hingga 29 September 2022 di SMESCO, iNEWS Tower, Sarinah, Pos Bloc & M Bloc Space, Jakarta.

Dengan mengusung tema JEJARING LOKAL KEREN,  ICCN menghadirkan 225 forum lintas komunikasi kota dan kabupaten kreatif yang dibina ICCN.

ICCN juga mengundang beberapa tokoh ternama untuk hadir dalam sesi diskusi serta talkshow. Mereka adalah Menteri BUMN & Dewan Kehormatan ICCN, Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

Ketua Dewan Pengarah ICCN & Komisaris Utama Telkomsel, Wishnutama, CTO MNC Group, Yudi Hamka, Staf Khusus Presiden & Dewan Kehormatan ICCN, Putri Tanjung, Ketua Umum ICCN, Fiki Satari, serta ketua Jakarta Creative City Forum (JCCF), Handoko Hendroyono.

Erick Thohir: Kita Harus Dorong Ekonomi Baru yang Potensial

Dalam hal ini, Erick Thohir mengatakan bahwa ini adalah saatnya masyarakat Indonesia mendorong ekonomi baru yang potensial.

"kita harus mendorong ekonomi-ekonomi baru yang sangat potensial," ucap Erick Thohir.

Lebih lanjut, Erick Thohir memberikan beberapa contohnya, yang pertama adalah sumber daya alam Indonesia yang sudah industrialisasi.

"Satu yang namanya yang sudah terjadi hilirisasi sumber daya alam kita yang sudah industrialisasi," lanjut Erick Thohir.

Lalu yang kedua, Erick Thohir mengatakan bahwa Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia, dengan mendorong pertanian dan kelautan Indonesia.

"Kedua kita ini negara agriculture, negara juga kelautan dimana dengan supply chains makanan dunia yang hari ini sedang gonjang-ganjing, tarik menarik rantai pasok, artinya apa Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia, artinya apa kita harus dorong pertanian, kelautan kita," kata Erick.

Lalu yang ketiga, Erick Thohir menyebutkan bahwa Indonesia berpeluang menjadi pemimpin Asia Tenggara dengan digital ekonominya.

"Tiga digital ekonomi kita, yang dimana ekonomi digital kita itu, akan mencapai 4.500 triliun tahun 2030. Kita akan menjadi negara nomor satu di asia tenggara dengan digital ekonomi yang kurang lebih 40% dari seluruh digital ekonomi di asia tenggara," sebut Erick Thohir.

Dan yang terakhir, Erick Thohir mengatakan bahwa industri kreatif akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru.

"Ketiga, yang namanya industry kreatif itu akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru seperti jejaring ICCN," kata Erick.