Workshop Chiko&Roko di Telegram: Kupas Tuntas Web3, Web 3.0 dan NFT Domain

Workshop Chiko&Roko di Telegram: Kupas Tuntas Web3, Web 3.0 dan NFT Domain

Workshop Chiko&Roko di Telegram: Kupas Tuntas Web3, Web 3.0 dan NFT Domain

Workshop Chiko&Roko di Telegram (Foto: Twitter @chiko_roko)


Chiko&Roko menghadirkan workshop online di Telegram pada 22 Desember 2022. Workshop yang bertajuk "Game changer in Web3: NFT domains" ini mengupas tuntas Web3 dan juga NFT Domain.

Baca Juga: Hari Terkahir BDFW 2022, Hadirkan Talkshow SEA Web3 Insight and Economic Outlook in 2023

Workshop Game Changer in Web3: NFT Domains

Pada 22 Desember 2022 Chiko&Roko menggelar sesi workshop gratis melalui channel Telegramnya. Workshop ini bertajuk "Game changer in Web3: NFT domains".

Workshop ini diadakan guna memperdalam pengetahuan mengenai domain NFT dan Web3 serta mendapatkan wawasan dari para pembicara, yakni Dmitry Gollandtsev (CBDO W3DNA, founder TrueVC.io).

Kemudian ada Olga Kamenskaya (Chief NFT Officer, W3DNA, Co-founder of Web3Stars.io - NFT consultancy, ex-CFO&Strategy for $2,5BLN turnover International Corporates). Dan yang terakhir William Wade (Former data privacy and security manager at crypto.com. Certified information Privacy technologist (CIPT)).

Workshop ini mengupas tuntas mengenai Web3 dan NFT domain, seperti perbedaan Web 2.0, Web 3.0 dan Web3, keamanan pribadi di Web3, penjelasan mengenai domain NFT, dan masih banyak lagi.

Kupas Tuntas Web3 dan NFT Domain

Dmitry Gollandtsev menjelaskan mengenai mengapa NFT domain lebih baik dari Web2 domain. Dmitry  mengatakan bahwa Web3 domain memiliki sistem yang desentralisasi, berbeda dengan Web2 yang masih terpusat atau sentralisasi.

"Pertama-tama domain Web2 seperti yang telah dikatakan terpusat dan domain web3 dan situs web didesentralisasi," ucap Dmitry.

Lalu yang kedua adalah domain di Web3 menjadi kepemilikan sang pengguna, sementara di Web2 masih memakai sistem menyewa.

"Yang kedua adalah anda tidak memiliki domain Web2, anda hanya menyewanya, dan domain web3 adalah 100 kepemilikan anda," lanjutnya.

Lalu yang berikutnya situs domain di Web3 tidak dapat diblokir oleh siapa pun, sementara di Web2 masih dapat diblokir.

"Situs di Web2 dapat diblokir, domain Web3 di situs Web3 tidak dapat diblokir, artinya hanya milik pemiliknya dan tidak ada pemerintah atau perusahaan di dunia yang dapat memblokir ini," ucap Dmitry.

Jadi, Dmitry mengatakan bahwa domain Web3 dapat disumpulkan aman dari pemblokiran ataupun penyensoran.

"Domain web3 disimpulkan aman dan tidak ada sensor sehingga tidak ada yang dapat memblokir situs web anda," kata Dmitry.

Perbedaan Web3 dan Web 3.0

Sementara itu, Olga Kamenskaya menjelaskan mengenai perbedaan Web3 dan Web 3.0

Olga menjelaskan bahwa Web3 merupakan web yang terdesentralisasi berdasarkan blockchain. Lalu juga Web3 menghilangkan dominasi kekuatan terpusat dari web 2.0 raksasa seperti Amazon dan Facebook.

"Web yang terdesentralisasi dan terbuka berdasarkan blockchain. Menghilangkan dominasi kekuatan terpusat dari raksasa web 2.0 seperti Amazon dan Facebook," ucap Olga.

Lalu Web3 juga memberikan kontrol kepada pengguna, dan pengguna juga memiliki keputusan akhir mengenai kendali data yang mereka miliki.

"Pengguna memiliki keputusan akhir mengenai siapa yang dapat mengakses data apa yang memberikan kendali atas konten kembali ke pengguna," lanjutnya.

Sementara itu, Olga menjelaskan Web 3.0 merupakan web semantik yang menggunakan tempat sentral yang disebut solid pod, untuk menyimpan semua data pengguna. Mereka bisa mengizinkan atau melarang pihak ketiga akses ke info solid pod.

"Web semantik yang menggunakan tempat sentral yang disebut solid pod untuk menyimpan semua data pengguna. Mereka mengizinkan atau melarang pihak ketiga akses ke info ini," ucap Olga.

Solid pod juga mengeluarkan WebID unik untuk mengidentifikasi pengguna. Namun pengguna tidak memiliki kontrol atas data mereka sendiri. Selain itu, pengguna juga tidak memiliki kontrol atas apa yang mereka disarankan untuk melihat.

Baca Juga: Hari Kedua BDFW 2022, MAJA Labs Gelar Talkshow Indonesia Culture Into Digital Fashion & WEB3

"Solid pod juga mengeluarkan WebID unik untuk mengidentifikasi pengguna, pengguna tidak memiliki kontrol atas data mereka sendiri, pengguna tidak memiliki kontrol atas apa yang mereka disarankan untuk melihat," lanjutnya.




Chiko&RokoWeb3Web 3.0NFT DomainBlockchain

Share to: