Bagikan Pengalaman Kerja di Amerika, Wishnutama Ingatkan Generasi Muda Indonesia untuk Hargai Waktu

Wishnutama membagikan pengalamannya ketika masih menjadi karyawan di sebuah di Amerika Serikat. Wishnutama pun mengambil pelajaran penting disana, yang mana soal menghargai waktu.

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini pun mengingatkan generasi muda Indonesia untuk menghargai waktu.

Baca Juga: Fakta Menarik Dibalik Kemewahan Gala Dinner KTT G20, Dirancang dengan Tangan Dingin Wishnutama

Bagikan Pengalaman Kerja di Amerika

Dalam acara Ideafest 2022 di Jakarta pada 26 November 2022, Wishnutama hadir sebagai salah satu bintang tamu.

Dalam kesempatan ini, Wishnutama membagikan pengalaman kerjanya sewaktu kerja di Amerika Serikat. Pria yang akrab disapa Mas Tama ini pun mengambil pelajaran penting disana, yakni soal menghargai waktu.

"Saya ingat betul di Amerika jam 9 teng sampai jam 5 sore teng itu tidak ada yang gosip. Break makan siang, makan tidak ada yang ngomongin teman-temannya. Kerja tidak ada omongin orang lain, gosip, baca koran apa segala macam. Tidak ada," ucap Wishnutama.

Wishnutama pun bandingkan soal displin kerja di Indonesia dan Amerika, menurutnya di Indonesia masih kurang dalam menghargai waktu dan lebih banyak gosip. Inilah yang mau Wishnutama rubah dari sistem dunia kerja di Indonesia.

"Coba kerja di Indonesia mau sehebat apapun perusahaan pasti gosip lebih banyak dari kerja. Padahal gosip ngomongin orang lain tidak akan membuat lu lebih hebat," lanjutnya.

Wishnutama sendiri sedari kuliah sudah berada di Amerika Serikat. Dimana kala itu, ia berkuliah di The Military College of Vermont, Norwich University, kemudian di Liberal Arts di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat dan Emerson College, Boston.

Ia memulai kariernya di Amerika dengan menjadi seorang Production Assistant di New England Cable News Amerika Serikat, kemudian menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston.

Ingatkan Generasi Muda Hargai Waktu

Di kesempatan ini pula, Wishnutama mengingatkan para generasi muda Indonesia untuk menghargai waktu. Karena waktu itu tidak bisa diulang.

"Ada hal yang tidak bisa kalian lakukan yaitu mengambil waktu yang sudah lewat barusan. 5 menit atau 10 menit atau 30 menit yang barusan," ucapnya.

Menurutnya, sekaya ataupun seberkuasa apapun orang tak akan bisa memutar kembali waktu yang telah terbuang.

"Tapi orang sekaya apapun tidak bisa beli waktu yang lu lewatin, seberkuasa apapun kalian sekalipun tidak bisa atur waktu mundur ke belakang, sejenius anda tidak bisa memutar waktu lagi 1 menit ke belakang," lanjutnya.

Wishnutama juga mengatakan orang Indonesia masih berpikiran untuk mengerjakan sesuatu nanti saja, yang biasanya akan lupa. Nah, pas sudah lupa dia akan menyesali waktu yang telah ia buang tersebut. Hal ini lah yang Wishnutama ingatkan kepada generasi muda Indonesia untuk menghargai waktu yang tidak bisa diulang kembali.

Baca Juga: Fakta-fakta Wishnutama Jadi Arsitek Upacara Pembukaan Piala Dunia U-20 2023, Akan Digelar dengan Meriah Gaes!

"Tetapi sayangnya kita sering membiarkan waktu hilang begitu saja. Entar aja deh, tidur aja deh. Itu yang terjadi padahal kita tau sehebat apapun kita gak bisa ambil yang sudah lewat. Giliran udah lewat harusnya gue ini harusnya gua itu. Sayang itu masalahnya itu," pungkasnya.