Klub sepak bola asal Italia, Inter Milan terancam bangkrut usai mereka memiliki belasan triliun utang.
Hal tersebut diungkapkan oleh surat kabar lokal Italia bernama Il Giornale, Jumat (29/12/2023).
Baca Juga: Dari Indonesia to Italia, Erick Thohir Masih Dipanggil Presiden INTER MILAN saat Kunker ke Eropa!
Diberitakan oleh Il Giornale, Inter Milan berpotensi mengalami kebangkrutan pada April 2024 mendatang.
Laporan keuangan pada musim 2022/2023, Inter Milan mengalami kerugian sebesar 85,4 juta euro (sekitar Rp 1,4 triliun).
Angka tersebut dianggap sebuah perbaikan, mengingat Inter Milan berhasil memangkas biaya sebesar 11,8 persen. Hanya saja, total utang Inter Milan masih di angka 807 juta euro (sekitar Rp 13,7 triliun).
Pada masa transfer musim ini, Inter Milan hanya bisa menjual dua pemainnya, yakni Marcelo Brozovic ke Al Nassr sebesar 17,5 juta euro (sekitar Rp 299 miliar) dan Andre Onana ke Manchester United sebesar 50,2 juta euro (sekitar Rp 858 miliar).
Penjualan kedua pemain itu dianggap sebagai penyelamat sementara buat klub yang pernah dimilik Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI, Erick Thohir itu.
Baca Juga: Pernah Miliki INTER MILAN, Menteri BUMN Erick Thohir Sungguh Harumkan Indonesia Gaes!
Pada April 2024 mendatang, Inter Milan harus membayar kembali pinjaman 275 juta euro (sekitar Rp 4,7 triliun) kepada Oaktree. Jika perusahaan induk Inter, Suning, tidak dapat melunasi, maka Oaktree dapat secara efektif mereposisi klub.
Share to:
Related Article
-
Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Sudah Siap Lawan Vietnam di Piala Asia 2023
Shin Tae-yong|January 19, 2024 18:00:00