Menjelang digelarnya Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 (Pilgub Jabar 2024), Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru mereka pada Kamis (4/7).
Indikator Politik melakukan simulasi survei elektabilitas 6 nama calon gubernur Jawa Barat. Hasilnya, Ridwan Kamil menduduki posisi teratas dengan 45,6 persen disusul Dedi Mulyadi dengan 34,7 persen. Lalu, ada nama Dede Yusuf sebesar 7,1 persen.
Kemudian, Bima Arya Sugianto sebesar 2, 5 persen, Ono Surono sebesar 1,3 persen, dan Ilham Akbar Habibie sebesar 0,8 persen. Sementara itu, jika tak memasukkan nama Ridwan Kamil, maka Dedi Mulyadi menjadi yang teratas.
Pengamat politik, Adrian Zakhary memberikan tanggapannya terkait hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. Menurutnya, tingginya elektabilitas Ridwan Kamil menegaskan keberhasilan Ridwan Kamil dalam memimpin Jawa Barat selama lima tahun terakhir.
"Hasil ini mencerminkan kepercayaan masyarakat Jawa Barat terhadap kepemimpinannya. Ini bisa menjadi indikasi bahwa kebijakan dan program yang dijalankan selama ini telah memberikan dampak positif yang nyata," ungkap Adrian Zakhary.
Adrian juga menilai Dedi Mulyadi menjadi calon kuat Ridwan Kamil jika maju lagi di Pilgub Jabar. Mantan Bupati Purwakarta ini disebut memiliki basis pendukung yang solid di Jabar, tak hanya di Purwakarta saja.
"Persaingan di Pilgub Jawa Barat akan sangat ketat. Dedi Mulyadi memiliki basis pendukung yang solid, dan ini menandakan bahwa masyarakat Jawa Barat memiliki opsi pemimpin yang beragam dengan kualitas yang tidak diragukan lagi," nilai Adrian.
Baca Juga: Ridwan Kamil Masih Duduki Posisi Pertama dalam Survei Pilgub Jabar 2024
Sementara itu, Ridwan Kamil sendiri masih memiliki kans untuk maju di Pilgub Jakarta. Dirinya digadang-gadang akan menjadi saingan Anies Baswedan di Jakarta.
Share to:
Related Article
-
Kepala Uji Klinis Sinovac Meninggal Dunia, Erick Thohir Ungkap Rasa Duka Citanya
Erick Thohir|July 07, 2021 21:04:07