3 Gelaran Seni Spektakuler Pertengahan 2025: Dari Jakarta, Jogja hingga Surakarta

Dunia seni rupa Indonesia kembali bergeliat dengan hadirnya tiga gelaran seni kontemporer yang tak boleh dilewatkan. Mulai dari Ibu Kota Jakarta, Kota Budaya Yogyakarta, hingga Surakarta, para pecinta seni akan disuguhkan beragam karya, tema, dan pengalaman visual yang menggugah dan inspiratif.

1. Jakarta Provoke! 2025 – Panggung Ekspresi Urban

📍 Pos Bloc Jakarta | 19 Juni – 3 Juli 2025

Jakarta Provoke! 2025 menghadirkan karya-karya seni eksperimental dari seniman-seniman progresif Indonesia. Dengan mengusung semangat provokatif dan kritik sosial, pameran ini menjadi ruang kreatif untuk berdialog tentang kota, budaya, dan isu kontemporer. Lokasi di Pos Bloc yang historis dan strategis menambah daya tarik bagi publik urban yang haus akan ekspresi visual segar.

2. ART SURA 2025 – Wedangan, Rindu, dan Kenangan

📍 Surakarta | 21 – 29 Juni 2025

Bertempat di Taman Balekambang Kota Surakarta, ART SURA 2025 mengangkat semangat lokal melalui pameran seni rupa kontemporer yang sarat nuansa Jawa. Tema “Wedangan, Rindu, dan Kenangan” menjadi landasan bagi seniman muda dan lokal dalam mengeksplorasi ingatan, identitas, dan harmoni tradisi-modernitas. Sebuah ajang yang menyatukan nilai-nilai budaya dan inovasi seni masa kini.

3. ART JOG 2025 – MOTIF: AMALAN

📍 Jogja National Museum | 20 Juni – 31 Agustus 2025

Sebagai salah satu festival seni terbesar di Indonesia, ARTJOG 2025 kembali hadir dengan tema “Motif: Amalan”. Acara ini mengajak pengunjung merenungkan praktik spiritualitas dan rutinitas hidup melalui karya-karya seni kontemporer. Selain pameran utama, ARTJOG juga menyuguhkan pertunjukan musik, diskusi seni, hingga program edukasi kreatif yang terbuka untuk umum.

Ketiga acara ini tidak hanya menjadi pameran visual, namun juga ruang pertemuan ide, nilai, dan semangat zaman. Bagi para penikmat seni, inilah saat terbaik untuk menjelajahi Indonesia melalui perspektif artistik yang beragam, progresif, dan penuh makna.

Jangan lewatkan! Seni sedang bergerak – dan Indonesia adalah kanvasnya.