Mengenal 5 Suku yang Ada di Lampung, Pakaian Adatnya Dipakai Jokowi saat 17 Agustus Gaes

Berikut 5 suku yang ada di Lampung, di mana pakaian adatnya dipakai Presiden Jokowi saat acara 17 Agustus, tepatnya saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Seperti pada HUT RI ke-76 ini, Jokowi terlihat memakai pakaian adat Lampung. Presiden terlihat menggunakan baju adat lampung dengan nuansa warna merah dan putih.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia memliki Ribuan suku bangsa yang mendiami negeri selama ratusan ribu tahun. Salah satu Provinsi di Indonesia yang mempunyai suku bangsa terbanyak adalah Provinsi Lampung. Suku-suku yang ada di Lampung turut mewarnai keanekaragaman budaya, tradisi dan bahasa di negara Indonesia gaes.

Lampung merupakan sebuah provinsi paling selatan di Pulau Sumatera, Indonesia, dengan Ibu Kota Bandar Lampung.  Provinsi ini memiliki dua kota yaitu Kota Bandar Lampung dan Kota Metro serta 13 kabupaten.

Lampung merupakan provinsi multietnis dengan 3 besar suku mayoritas, yaitu Lampung, Jawa, dan Sunda, dimana Lampung merupakan suku asli di provinsi ini. Biasanya warga Lampung yang plural menggunakan berbagai macam bahasa, mulai dari bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Bali, bahasa Basemah, bahasa Bungis, bahasa Minang, dan masih banyak lagi gaes. 

BACA JUGA: 5 Foto Gaya Jokowi Gunakan Baju Adat Lampung saat 17 Agustus, Kalcer Abis

Nah, kali ini Tim KUYOU.id sudah merangkum penjelasan tentang 5 suku yang ada di Lampung, di mana Presiden Jokowi memakai pakaian adatnya saat acara 17 agustus. Penasaran apa saja? Yuk kenali suku-sukunya berikut ini.

1. Suku Lampung Pesisir

Suku Lampung Pesisir adalah suku asli tertua di Privinsi Lampung gaes. Kebanyakn suku ini mendiami daerah pinggir pantai atau pesisir dengan bermata pencaharian sebagai nelayan dan pedagang.

Menurut ahli sejarah, suku Lampung Pesisir merupakan generasi yang muncul bersamaan dengan kemunculan Kerajaan tertua, yakni Kerajaan Sekala Berak.

Suku Lampung Pesisir berkomunikasi menggunakan bahasa khusus yang disebut bahasa Lampung Dialek “A”. Menariknya lagi adalah warga suku yang mendapatkan kehormatan sebagai tetua adat biasanya diambil dari kalangan bangsawan bukan rakyat jelata lho.

2. Suku Pepadun

Berikutnya adalah Suku Pepadun. Suku ini cukup mendominasi wilayah. Sebagian besar suku ini mendiami daerah pedalaman bahkan peneliti menemukan beberapa kepala keluarga yang hidup di tengah hutan lho gaes.

Oleh karena itu, para riset menyebut kalau Suku Lampung Pepadun merupakan suku Lampung yang berada di kawasan tengah.

Tapi, dalam urusan adat istiadat atau tradisi, warga Suku Pepadun tidak sekaku warga Suku Pesisir gaes. Bahkan, warga yang ingin mendapatkan gelar adat nggak harus berasal dari kalangan ningrat atau turunan raja.

Jadi, warga dari kalangan rakyat jelata juga bisa mendapatkan gelar tersebut asalkan harus melalui acara sakral yang disebut Cakak Pepadun.

3. Suku Saibatin

Selain itu ada juga Suku Saibatain. Suku ini tergolong suku paling populer di Provinsi Lampung. Bahkan, banyak periset yang memasukkan suku ini ke dalam daftar suku tertua di Lampung lho.

Yang bikin unik, suku Saibatin masih mengusung sistem kekuasaan turunan atau sistem kekuasaan aristokratis (kekerabatan).

Saibatin sendiri berasal dari bahasa asli Lampung yang memiliki makna satu batin dan ada yang mengatakan satu junjungan. 

BACA JUGA: Fakta-fakta Baju Adat Lampung yang Dipakai Presiden Jokowi untuk Pimpin HUT 76 Indonesia

Makna ini tercerminkan dari sistem kekuasaan yang berjalan di tengah-tengah masyarakat yaitu hanya mengangkat satu pemimpin dalam setiap generasi. Jadi, kalau pemimpin adat ini meninggal dunia, maka anaknya lah yang akan melanjutkan kekuasaan.

4. Suku Komering

Di Lampung terdapat satu klan suku bangsa yaitu Suku Komering. Menurut pakar sejarah, Suku Komering merupakan generasi dari Kepaksian Sekala Brak Kuno yang memang terkenal nomaden asal Sumatera Selatan.

Berdasarkan informasi terbaru, eksodus besar-besaran ini terjadi pada abad ke-7 gaes.

Jangan salah, istilah Komering sendiri bukan berasal dari bahasa asli Lampung, tapi dari Sumatera Selatan. Katanya, istilah ini menisbahkan pada sebuah sungai yang cukup indah yang berada di Sumsel. Bahkan saking indahnya, banyak penyair asal Lampung yang mengangkat nama sungai ini ke dalam syairnya lho.

5. Suku Daya

Terakhir adalah Suku Daya. Suku ini merupakan suku bangsa di Lampung yang ternyata memiliki satu nenek moyang dengan suku Komering Sumsel lho gaes. 

Makanya, warga suku ini banyak yang merantau ke Sumsel tanpa harus menghilangkan identitasnya sebagai Suku Daya Lampung.

Karena masih ada hubungan sosial bahkan kekerabatan dengan Suku Komering, maka Suku Daya juga memiliki adat dan tradisi yang hampir sama.

Tapi, bagi masyarakat Suku Daya yang tinggal di Lampung mengikuti adat suku asli di sana adalah kewajiban yang juga mereka lakukan dan harus dipatuhi.

BACA JUGA: 10 Daftar Aksesoris Baju Adat Lampung Lengkap Artinya, Trending Dipakai Jokowi Dalam Upacara HUT 76 RI

Nah, itu dia 5 suku yang ada di Lampung, di mana pakaian adatnya dipakai Presiden Jokowi saat acara 17 Agustus gaes.